Doa Buka Puasa Ramadan: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan tiba, dan umat Muslim di seluruh Indonesia menjalankan ibadah puasa dengan penuh khidmat. Salah satu momen yang paling dinanti adalah berbuka puasa, saat kita bisa melepas dahaga dan lapar setelah seharian berpuasa. Namun, sebelum menikmati hidangan, ada amalan sunnah yang dianjurkan, yaitu membaca doa buka puasa. Doa ini merupakan ungkapan syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Artikel ini akan membahas berbagai doa buka puasa, beserta artinya, tata cara pelaksanaannya, dan adab yang perlu diperhatikan. Kita juga akan melihat beberapa contoh kalimat pembuka yang bisa digunakan saat mengajak orang lain untuk membaca doa bersama, baik dalam suasana formal maupun informal. Selain itu, akan dibahas pula keutamaan membaca doa buka puasa dan doa sahur, serta waktu yang tepat untuk membacanya.

Dengan memahami dan mengamalkan doa buka puasa dan adabnya, kita dapat memaksimalkan keberkahan dan manfaat dari ibadah puasa Ramadhan. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan penuh makna.

Ada beberapa versi doa buka puasa yang bisa kita amalkan. Salah satu yang paling populer adalah:

Arab: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu birohmatika ya arhamar rahimin.

Latin: Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu birohmatika ya arhamar rahimin.

Artinya: "Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berpuasa, dengan keimanan kepada-Mu aku beribadah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu ya Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa ini menekankan sepenuhnya ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Ungkapan "dengan rezeki-Mu aku berbuka" menunjukkan pengakuan bahwa segala nikmat berasal dari Allah.

Versi lain yang lebih singkat adalah:

Arab: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.

Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Doa ini ringkas namun tetap sarat makna, menegaskan niat ikhlas dalam berpuasa dan ketergantungan kita kepada Allah sebagai Pemberi rezeki.

Versi terpanjang yang diriwayatkan dari Mu'adz bin Zuhrah dan Abdullah bin Umar adalah:

Arab: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, dzahaba dzhoma’u wa abtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaallah.

Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, dzahaba dzhoma'u wa abtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insyaallah.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan dan semoga telah tetap pahala insya Allah."

Waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka adalah setelah selesai makan dan minum, bukan sebelumnya. Hal ini karena doa berbuka merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang telah diterima. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memulai berbuka dengan yang manis, seperti kurma, jika tersedia.

Selain membaca doa, ada beberapa adab lain yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa, seperti memperbanyak doa dan dzikir setelah berbuka, serta menjaga kesopanan dan kesantunan dalam bersikap.

Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: doa seorang pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa ketika berbuka, dan doa orang yang teraniaya." (HR. Tirmidzi). Hal ini menunjukkan betapa mustajabnya doa yang dipanjatkan saat berbuka puasa.

Membaca doa buka puasa bukan hanya sekadar ritual, tetapi merupakan bagian dari adab berpuasa yang sarat makna dan memiliki keutamaan yang besar. Dengan memahami dan mengamalkan doa buka puasa serta adabnya, kita dapat memaksimalkan keberkahan dan manfaat dari ibadah puasa Ramadhan.

Berikut beberapa contoh kalimat pembuka yang bisa digunakan dalam berbagai situasi:

• "Bapak, Ibu, dan hadirin sekalian, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul bersama dalam acara buka puasa ini. Sebelum kita menikmati hidangan, mari sama-sama membaca doa buka puasa." (Formal)
• "Teman-teman semua, alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Sebelum kita makan, yuk kita baca doa bersama-sama." (Informal)
• "Keluarga tersayang, sebelum kita santap hidangan, mari kita panjatkan doa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita." (Keluarga)
• "Marilah kita awali momen berbuka puasa ini dengan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT. Sebelum makan, kita baca doa bersama-sama ya." (Santun dan Singkat)
• "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, kita dapat berkumpul di momen berbuka puasa ini. Mari kita awali dengan membaca doa bersama." (Menambahkan Salam)
• "Dengan mengucap bismillah, mari kita memulai buka puasa dengan doa bersama, memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT." (Menekankan Keberkahan)
• "Mari kita haturkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dengan membaca doa bersama sebelum menikmati hidangan berbuka puasa." (Formal dan Singkat)

Selain doa berbuka, ada juga doa yang dianjurkan untuk dibaca saat sahur. Beberapa contohnya adalah:

• Arab: Yarhamullahu mutasahhirin.
• Latin: Yarhamullahul mutasahhirin.
• Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
• Arab: Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa adzaaban naar, bismillah.
• Latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa adzaaban naar, bismillah.
• Artinya: "Ya Allah, anugerahkan keberkahan kepada kami pada apa yang Engkau berikan, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka, dengan menyebut nama Allah."

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lebih khusyuk dan bermakna.