Liputan6.com, Jakarta Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sepakat untuk membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 154 kawasan transmigrasi. Adapun ini terjadi setelah keduanya bertemu pada Rabu 12 Maret 2025.
Di mana perlu diketahui, SPPG yang merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Advertisement
"Untuk tindak lanjutnya akan ada MOU dengan BGN," kata Iftitah dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).
Advertisement
Nantinya, kata dia, anggaran pembangunan SPPG ditanggung oleh BGN. "Sementara tenaga kerja yang mengelola satuan pelayanan tersebut bisa dari transmigran dan bahan bakunya dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain-lain milik transmigran," jelas dia.
Iftitah menjelaskan kementeriannya berencana membangun (SPPG yang dilengkapi dengan rumah makan. Pembuatan SPPG ini bertujuan agar masyarakat transmigrasi tidak hanya memanfaatkan bahan mentah, tetapi juga makanan yang telah diolah, untuk mendukung program MBG.
Kementerian Transmigrasi, lanjut dia, ingin mempelajari tentang konsep SPPG terkait apa saja yang bisa dilakukan, karena rencananya program transmigrasi akan membuat satuan pelayanan di kawasan transmigrasi.
"Jadi masyarakat nanti tidak hanya dapat memanfaatkan bahan mentah, tapi juga makanan yang telah diolah untuk menunjang makan bergizi seimbang," jelas dia.
Untuk Optimalisasi
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan beri apresiasi akan hal ini. Menurut dia, satuan pelayanan ini bertindak sebagai dapur umum tempat produksi makanan bergizi, dengan mengoptimalkan masyarakat lokal sebagai pekerja di satuan pelayanan.
"Jika transmigrasi ingin membangun satuan pelayanan, silakan sediakan lahan. Pembangunan dan pengawasan dapat diserahkan ke BGN. Sebelum proses pembangunan, kami akan menurunkan tim yang mengecek kesiapannya,” tuturnya.
Advertisement
