600 Personel Satpol PP Jakbar Siap Tertibkan PKL Dadakan

Walaupun belum terlihat adanya pertumbuhan PKL di Jakarta Barat pada awal bulan Ramadhan ini, pihaknya tetap akan melakukan penertiban.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Jul 2013, 15:04 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2013, 15:04 WIB
satpol-pp130403c.jpg
Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Jakarta Barat mengantisipasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dadakan yang berjualan jelang waktu berbuka puasa. Banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan jelang berbuka puasa di pinggir jalan, tak pelak juga memicu kemacetan.

"Sedikitnya ada 10 titik yang kami awasi," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat Kadiman Sitinjak ketika dikonfirmasi, Rabu (10/7/2013).

Menurut Kadiman, untuk mengantisipasi kemacetan akibat PKL dadakan ini, pihaknya akan menurunkan sedikitnya 600 personel. Di wilayah Jakarta Barat sendiri, ada beberapa wilayah yang diperkirakan bakal ramai para PKL dadakan untuk membuka usahanya.

Diantaranya ada di kolong jembatan Slipi, Tomang, Taman Fatahillah dan kolong Jembatan Harco.  Walaupun belum terlihat adanya penambahan signifikan PKL di wilayah Jakarta Barat awal Ramadan, Kadiman tetap akan melakukan penertiban di lapangan setiap harinya.

"Tapi sejak jauh hari sebelumnya kami rutin menggelar penertiban di lapangan. Penertiban ini digelar setiap hari, sesuai jam kerja. Satu tim berjumlah 10-12 personel," jelas Kadiman. (Sul/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya