Sebanyak 2 warga negara asing menjadi korban penembakan di Apartemen Mediterania 2, Jakarta Barat, yang terjadi Sabtu malam. Kini keduanya tengah menjalani perawatan di RS Royal Taruma, Grogol. Namun polisi masih sulit mengungkap kasus penembakan misterius ini karena kedua korban enggan membuka mulutnya.
"Korban belum banyak berbicara, mengapa ditembak? Apa yang melatarbelakangi penembakan itu?" kata Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Fadil Imran di Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Padahal Fadil menyatakan, pihaknya sudah memfasilitasi kedua korban dengan penerjemah. Namun keduanya, yakni Adelusi Oludare (WN Sierra Leone) dan Beh Muhammed (WN Nigeria) menolak untuk memberikan keterangan terkait penembakan yang dialami mereka.
"Kami sudah siapkan penerjemah, tapi tetap saja korban tidak mau memberikan keterangan," ucap Fadil.
Sementara ini, polisi telah mengidentifikasi setidaknya ada 7 pelaku penembakan yang menyebabkan Adelusi dan Beh menderita luka-luka. Jumlah pelaku penembakan ini didapatkan setelah polisi berhasil mengidentifikasi barang bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Selain itu, sebanyak 18 saksi juga sudah diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, polisi sudah proyektil, selongsong, 2 unit ponsel, rekaman CCTV, dan print out parkir. Atas penembakan ini, Adelusi mengalami luka di bagian dada sebelah kanan, ketiak kiri, dan paha kanan. Sedangkan Beh mengalami luka tembak di bagian siku kanan dan lengan kanan. (Ndy/Ism)
"Korban belum banyak berbicara, mengapa ditembak? Apa yang melatarbelakangi penembakan itu?" kata Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Fadil Imran di Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Padahal Fadil menyatakan, pihaknya sudah memfasilitasi kedua korban dengan penerjemah. Namun keduanya, yakni Adelusi Oludare (WN Sierra Leone) dan Beh Muhammed (WN Nigeria) menolak untuk memberikan keterangan terkait penembakan yang dialami mereka.
"Kami sudah siapkan penerjemah, tapi tetap saja korban tidak mau memberikan keterangan," ucap Fadil.
Sementara ini, polisi telah mengidentifikasi setidaknya ada 7 pelaku penembakan yang menyebabkan Adelusi dan Beh menderita luka-luka. Jumlah pelaku penembakan ini didapatkan setelah polisi berhasil mengidentifikasi barang bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Selain itu, sebanyak 18 saksi juga sudah diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, polisi sudah proyektil, selongsong, 2 unit ponsel, rekaman CCTV, dan print out parkir. Atas penembakan ini, Adelusi mengalami luka di bagian dada sebelah kanan, ketiak kiri, dan paha kanan. Sedangkan Beh mengalami luka tembak di bagian siku kanan dan lengan kanan. (Ndy/Ism)