Jenazah Siti Amini (80), wanita yang diduga menjadi korban mutilasi anak kandungnya akhirnya dimakamkan di kampung halamannya, Klaten, Jawa Tengah. Sementara sang buah hati, Sigit (50), kini harus menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Jenazah Siti tiba di Desa Jabung, Gantiwarno, Klaten sekitar pukul 10.00 WIB. Peti yang memuat jenazah Siti itu pun langsung dibawa menuju tempat pemakaman umum. Prosesi pemakaman ini hanya dihadiri keluarga dekat dan sejumlah tetangga almarhumah.
Sementara itu, Sigit masih menjalani proses observasi tim dokter dari RS Polri untuk memastikan gangguan jiwa yang dialaminya. Butuh waktu 1 bulan hingga hasil tes ini keluar, seperti yang tayang pada Liputan 6 Petang SCTV, Senin (15/7/2013).
Hingga kini, rumah Sigit dan Siti di Jalan Danau Mahalona, Tanah Abang, Jakarta Pusat pun masih dipasangi garis polisi. Kondisi rumah tempat Sigit menyimpan potongan tubuh sang ibunda ini kini seolah tidak terawat dengan baik. Sejauh ini pula belum ada keluarga yang kembali ke rumah itu. (Ndy/Mut)
Jenazah Siti tiba di Desa Jabung, Gantiwarno, Klaten sekitar pukul 10.00 WIB. Peti yang memuat jenazah Siti itu pun langsung dibawa menuju tempat pemakaman umum. Prosesi pemakaman ini hanya dihadiri keluarga dekat dan sejumlah tetangga almarhumah.
Sementara itu, Sigit masih menjalani proses observasi tim dokter dari RS Polri untuk memastikan gangguan jiwa yang dialaminya. Butuh waktu 1 bulan hingga hasil tes ini keluar, seperti yang tayang pada Liputan 6 Petang SCTV, Senin (15/7/2013).
Hingga kini, rumah Sigit dan Siti di Jalan Danau Mahalona, Tanah Abang, Jakarta Pusat pun masih dipasangi garis polisi. Kondisi rumah tempat Sigit menyimpan potongan tubuh sang ibunda ini kini seolah tidak terawat dengan baik. Sejauh ini pula belum ada keluarga yang kembali ke rumah itu. (Ndy/Mut)