Kronologi Kaburnya 11 Tahanan dari Rutan Batam

Para tahanan itu kabur sekitar pukul 07.30 WIB saat salah satu petugas jaga hendak menyuruh mereka membuang sampah.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 17 Jul 2013, 11:15 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2013, 11:15 WIB
kronologi-kabur-130717b.jpg
Sebanyak 11 tahanan melarikan diri dari Rutan Baloi, Batam, Kepulauan Riau. Para tahanan itu kabur sekitar pukul 07.30 WIB saat salah satu petugas jaga hendak menyuruh mereka membuang sampah.

"Pagi hari, ada petugas jaga yang mau menyuruh mereka membuang sampah, lalu dibuka sel yang 1A," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Endjang Sudrajat saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Pintu sel dibuka, para tahanan itu kemudian dikeluarkan. Namun, sambung Endjang, tiba-tiba para tahanan itu berulah dengan berteriak-teriak. Para tahanan itu menyekap dan menganiaya petugas yang mengeluarkan mereka dari sel. "Pada saat petugas jaga mau memeriksa kunci, tiba-tiba disekap. Salah seorang memukul," tutur dia.

Setelah melumpuhkan petugas jaga, 11 tahanan itu lari ke ruang staf yang pintunya sudah dibuka. Mereka kemudian menuju ke ruang Kepala Rutan, merusak teralis dan memecahkan kaca jendela dengan besi tempat tidur. "Setelah keluar, mereka menghentikan mobil untuk kabur," ujar Endjang.

Hingga saat ini, polisi masih mengejar tahanan Polresta Barelang dan Polda Kepulauan Riau tersebut. Sebelas tahanan yang kabur itu adalah Ismar Piliang, Edi Priantoro, Muhammad Darman, Riki Hidayat, Indra Kumar, Yusnardi, Sufyan bin Abidin, Hendro Gunawan, Achyar Adli, Aguan bin Intan, dan Mulyadi bin Saparudin. (Eks/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya