Kukuhkan 4 Pilar Kebangsaan, MPR Bukukan Perjuangan Taufiq Kiemas

Dengan membukukan 4 Pilar Kebangsaan nilai-nilai persatuan dan kebhinekaan serta jiwa nasionalisme selalu tertanam di jiwa bangsa.

oleh Riski Adam diperbarui 19 Jul 2013, 19:51 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2013, 19:51 WIB
taufiq-mpr-130610b.jpg
Dalam acara peringatan 40 hari wafatnya mantan Ketua MPR almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR Sidarto Danu Subroto beserta pimpinan MPR mengundang beberapa para pemimpin lembaga tinggi negara. Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun berkenan hadir untuk ikut menggelar tahlilan di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2013).

Dalam acara tersebut, pimpinan MPR juga membukukan nilai-nilai perjuangan serta semangat 4 pilar kebangsaan yang selalu dikumandangkan almarhum Taufiq Kiemas selama menjabat Ketua MPR.

"Sebagai apresiasi kepada almarhum pimpinan majelis telah membukukan apresiasi tertulis dari segala komponen bangsa dalam buku berjudul 'Mengenang Taufiq Kiemas Negarawan Paripurna'," kata Sidarto saat berpidato di acara 40 hari almarhum Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2013).

Sidarto yang juga mantan ajudan Presiden Soekarno itu juga mengimbau agar nilai-nilai 4 pilar kebangsaan yang diperjuangkan suami Megawati Soekarnoputri itu harus digelorakan ke seluruh penjuru Indonesia. Sehingga, nilai-nilai persatuan Indonesia dan kebhinekaan serta semangat nasionalisme selalu tertanam di jiwa bangsa Indonesia.

"Mem-booming-kan 4 Pilar Kebangsaan harus terus dilanjutkan dan membangkitkan rasa cinta kita di negara kita ditengah multidimensional krisis termasuk krisis kebangsaan," imbuh Sidarto.

"Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki keragaman etnis, suku, ras, agama, budaya namun kita memiliki semangat kesatuan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya kita mensyukuri nikmat persatuan itu yang menjadi dasar Soekarno, Hatta dan founding father lainnya dengan nilai-nilai leluhur bangsa," tukas Sidarto. (Adi/Mut)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya