Dua kelompok jamaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nomensen, terlibat bentrok. Sempat terjadi saling lempar benda keras antarjemaah.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/8/2013), lemparan batu ada yang mengarah ke seorang jamaah, sehingga mengalami luka di bagian kepala. Bentrokan itu terjadi didalam halaman gereja di Jalan Asrama, Kelurahan Brayan, Medan, Sumatera Utara, Minggu 18 Agustus.
Bentrokan diduga karena adanya kesalahan pahaman antara sesama jemaat HKBP Nomensen saat melakukan ibadah. Salah satu kelompok jemaat melarang kelompok jamaah lainnya untuk melakukan ibadah di gereja tersebut. Akibatnya aksi saling lempar dan saling dorong pun terjadi.
Banyaknya jumlah jemaat yang bertikai, membuat petugas Kepolisian Sektor Medan Timur yang berada di lokasi kewalahan. Bentrok berakhir setelah Kapolsek Medan Timur turun ke lokasi bentrok dan menenangkan kedua kelompok jemaat yang terlibat bentrok. Petugas kepolisian akan meningalkan lokasi gereja setelah situasi kondusif. (Edo/Mut)
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/8/2013), lemparan batu ada yang mengarah ke seorang jamaah, sehingga mengalami luka di bagian kepala. Bentrokan itu terjadi didalam halaman gereja di Jalan Asrama, Kelurahan Brayan, Medan, Sumatera Utara, Minggu 18 Agustus.
Bentrokan diduga karena adanya kesalahan pahaman antara sesama jemaat HKBP Nomensen saat melakukan ibadah. Salah satu kelompok jemaat melarang kelompok jamaah lainnya untuk melakukan ibadah di gereja tersebut. Akibatnya aksi saling lempar dan saling dorong pun terjadi.
Banyaknya jumlah jemaat yang bertikai, membuat petugas Kepolisian Sektor Medan Timur yang berada di lokasi kewalahan. Bentrok berakhir setelah Kapolsek Medan Timur turun ke lokasi bentrok dan menenangkan kedua kelompok jemaat yang terlibat bentrok. Petugas kepolisian akan meningalkan lokasi gereja setelah situasi kondusif. (Edo/Mut)