Anggota Polrestabes Bandung menembak seorang pengunjung Arif di lokalisasi Saritem, Bandung, Jawa Barat. Polisi mengaku terpaksa menembak karena membela diri diserang Arif saat melerai perkelahian.
Pantauan Liputan 6 SCTV, Sabtu (31/8/2013), lokasi penembakan di lokalisasi Saritem masih tampak ceceran darah di tanah. Sejumlah warga yang penasaran masih berada di lokasi. Namun, saat dimintai konfirmasi mereka mengaku tidak tahu dan hanya mengatakan kejadian terjadi ada Sabtu pagi dan korban bukan penduduk sekitar.
"Kejadiannya tadi pagi tapi yang ditembak kayaknya bukan warga sini," kata warga Permana.
Sementara Kapolsek Andir, Kompol Janter Naingolan membenarkan telah terjadi penembakan oleh anggota Polrestabes Bandung. Menurutnya, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu polisi yang kebetulan berada di lokasi melihat ada keributan. Namun saat dilerai, polisi tersebut malah dikeroyok. Dan untuk membela diri, sang polisi sempat memberikan tembakan peringatan namun tidak digubris. Bahkan pengeroyok makin brutal menyerang akhirnya polisi menembak dan peluru mengenai kaki para pengeroyoknya.
"Tembakan itu mengenai betis seorang warga," jelas Janter Nainggolan.
Arif masih menjalani perawatan intensive di rumah sakit. Sementara polisi penembak yang diduga berpangkat Bripka sedang diperiksa di Propam Polrestabes Bandung. (Adi)
Pantauan Liputan 6 SCTV, Sabtu (31/8/2013), lokasi penembakan di lokalisasi Saritem masih tampak ceceran darah di tanah. Sejumlah warga yang penasaran masih berada di lokasi. Namun, saat dimintai konfirmasi mereka mengaku tidak tahu dan hanya mengatakan kejadian terjadi ada Sabtu pagi dan korban bukan penduduk sekitar.
"Kejadiannya tadi pagi tapi yang ditembak kayaknya bukan warga sini," kata warga Permana.
Sementara Kapolsek Andir, Kompol Janter Naingolan membenarkan telah terjadi penembakan oleh anggota Polrestabes Bandung. Menurutnya, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu polisi yang kebetulan berada di lokasi melihat ada keributan. Namun saat dilerai, polisi tersebut malah dikeroyok. Dan untuk membela diri, sang polisi sempat memberikan tembakan peringatan namun tidak digubris. Bahkan pengeroyok makin brutal menyerang akhirnya polisi menembak dan peluru mengenai kaki para pengeroyoknya.
"Tembakan itu mengenai betis seorang warga," jelas Janter Nainggolan.
Arif masih menjalani perawatan intensive di rumah sakit. Sementara polisi penembak yang diduga berpangkat Bripka sedang diperiksa di Propam Polrestabes Bandung. (Adi)