Kebakaran melanda 5 ruko dan 1 rumah di Pasar Teluk Gong, RT 09/10 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari peristiwa itu, didapati kisah para puluhan tukang potong ayam yang mencoba menyelamatkan korban.
Kebetulan, lokasi kebakaran langsung berdampingan dengan Pasar Teluk Gong, Penjaringan. Suara riuh dan bising membuat para pemilik ruko tidak mengetahui adanya api. Padahal saat itu, puluhan tukang potong ayam sudah berteriak dan mendobrak ruko.
"Kita lagi sibuk-sibuknya sekitar jam 02.00 dini hari. Saya cari baunya dari mesin potong ayam enggak ada, terus lihat ruko sudah ada api dari rumah paling pojok," kata Sugiyanto yang bekerja di tempat pemotongan ayam, UD Ani Jaya, Pasar Teluk Gong, Kamis (5/9/2013).
Saat mendatangi ruko tersebut, puluhan tukang potong ayam langsung mendobraknya. "Kita dobrak pakai balok, timpuk batu, lama kira sampai 20 menit baru pada sadar. Koh ada api di atas," tambah Sugiyanto.
Sementara itu, tukang potong lainnya, Teguh Widjoyo (25) bercerita, masih sempat menyelamatkan salah satu bocah perempuan berusia 3 tahun dari kobaran api bersama ibunya.
"Nah api sudah besar, kita langsung refleks masuk ke atas ambil anak sama ibunya, padahal asap udah ngebul banget," jelas Teguh.
Terakhir, Teguh juga menyayangkan tidak bisa menyelamatkan korban meninggal yang berada di ruko sebelah tempat dirinya menyelamatkan korban lainnya.
Pantauan Liputan6.com, lokasi kebakaran masih menjadi tontonan warga di sekitar. Warga yang datang, masih penasaran dengan ruko yang terbakar.
Garis polisi juga sudah melingkar di lokasi kebakaran. Total ada 5 ruko dan 1 rumah yang terbakar.
Sejauh ini, kerugian belum bisa ditaksir karena 5 ruko beserta isinya sudah hangus dilahap si jago merah. Sementara 4 korban meninggal dalam 1 keluarga sudah dibawa ke RSCM. (Tnt/Mut)
Kebetulan, lokasi kebakaran langsung berdampingan dengan Pasar Teluk Gong, Penjaringan. Suara riuh dan bising membuat para pemilik ruko tidak mengetahui adanya api. Padahal saat itu, puluhan tukang potong ayam sudah berteriak dan mendobrak ruko.
"Kita lagi sibuk-sibuknya sekitar jam 02.00 dini hari. Saya cari baunya dari mesin potong ayam enggak ada, terus lihat ruko sudah ada api dari rumah paling pojok," kata Sugiyanto yang bekerja di tempat pemotongan ayam, UD Ani Jaya, Pasar Teluk Gong, Kamis (5/9/2013).
Saat mendatangi ruko tersebut, puluhan tukang potong ayam langsung mendobraknya. "Kita dobrak pakai balok, timpuk batu, lama kira sampai 20 menit baru pada sadar. Koh ada api di atas," tambah Sugiyanto.
Sementara itu, tukang potong lainnya, Teguh Widjoyo (25) bercerita, masih sempat menyelamatkan salah satu bocah perempuan berusia 3 tahun dari kobaran api bersama ibunya.
"Nah api sudah besar, kita langsung refleks masuk ke atas ambil anak sama ibunya, padahal asap udah ngebul banget," jelas Teguh.
Terakhir, Teguh juga menyayangkan tidak bisa menyelamatkan korban meninggal yang berada di ruko sebelah tempat dirinya menyelamatkan korban lainnya.
Pantauan Liputan6.com, lokasi kebakaran masih menjadi tontonan warga di sekitar. Warga yang datang, masih penasaran dengan ruko yang terbakar.
Garis polisi juga sudah melingkar di lokasi kebakaran. Total ada 5 ruko dan 1 rumah yang terbakar.
Sejauh ini, kerugian belum bisa ditaksir karena 5 ruko beserta isinya sudah hangus dilahap si jago merah. Sementara 4 korban meninggal dalam 1 keluarga sudah dibawa ke RSCM. (Tnt/Mut)