Survei: 65,5% Masyarakat Tak Rasakan Peran DPR

Selain itu, kebijakan atau undang-undang yang dibuat DPR dinilai belum sesuai dengan keinginan sebagian besar masyarakat.

oleh Riski Adam diperbarui 05 Sep 2013, 17:32 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2013, 17:32 WIB
ilustrasi-survey-130905c.jpg
Lembaga Survei INES (Indonesia Network Election Survei) mencatat sebagian besar masyarakat Indonesia menilai, anggota DPR hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 tak berperan merumuskan kebijakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Hampir 65,5% masyarakat tidak merasakan peran DPR dalam menghasilkan produk undang-undang ataupun pembelaann berpihak pada kesejahteraan masyarakat," kata Direktur Data INES, Sutisna di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013).

Dalam hasil survei itu juga disebutkan sebanyak 42,1% responden menilai DPR tidak berperan dalam merumuskan aspirasi masyarakat. Sedangkan sebanyak 34,5 persen responden menilai DPR berperan.

"Sisanya, sebanyak 23,4 persen menilai anggota DPR RI kurang berperan dalam merumuskan aspirasi masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, kebijakan atau undang-undang yang dibuat DPR juga belum sesuai dengan keinginan sebagian besar masyarakat. UU yang dihasilkan justru lebih menguntungkan segelintir orang.

"Sebagai contoh, sampai dengan hari ini banyak UU yang dihasilkan lebih pro asing," jelasnya.

Pelaksanaan survei dilakukan pada 16 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2013. Pengumpulan data dengan metode tatap muka langsung dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan informasi dengan margin of error sebesar 1,1 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Ali/Ism)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya