Pengendara Tak Terima Dirazia, Dishub DKI: Pakai Saja Angkutan

"Ya pakai saja angkutan umum datangnya, kan banyak tuh," ucap Akbar saat menanggapi warga yang keberatan motornya kena razia `pentil ban`.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Sep 2013, 18:23 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2013, 18:23 WIB
naik-angkutan-130919c.jpg
Sejumlah pengendara tak terima ban sepeda motor mereka kempes karena dirazia `pentil ban`oleh Dinas Perhubungan DKI di tempat parkir liar di Roxy Mas, Jakarta Pusat. Mereka pun melampiaskan kekesalannya kepada petugas tak terkecuali, Kepala Dishub DKI Jakarta Pusat, Muhammad Akbar.

"Ya jangan cabut aja dong, lahan parkir kan di dalam penuh," kata warga yang melihat ban motornya dikempeskan petugas di bawah jembatan layang, Roxy Mas, Jakarta, Kamis (19/8/2013).

Namun, Muhammad Akbar dengan tegas mengimbau warga untuk tidak memarkirkan kendaraan bukan pada tempatnya. Jika lahan parkir di pusat perbelanjaan yang dituju diprediksi penuh, warga bisa menggunakan jasa angkutan umum.

"Ya pakai saja angkutan umum datangnya, kan banyak tuh," ucap Akbar saat menanggapi warga yang keberatan tersebut.

Akbar menegaskan, penuhnya lahan parkir bukan menjadi alasan masyarakat atau warga bisa memarkir kendaraannya sembarangan di luar tempat yang disediakan. "Itu bukan alasan lahan parkir penuh. Kembali lagi, kan ada kendaraan umum. Kalau alasannya parkir penuh ya tak harus parkir di sekitar sini (Roxy Mas)," imbuh Akbar.

Dalam penertiban itu, sekitar 200 sepeda motor dicabut pentil bannya oleh petugas yang melakukan razia sekitar Pukul 16.50 WIB itu. Penertiban itu berlangsung sekitar 15 menit. (Adi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya