Kerap Jadi Tempat Nongkrong, Polisi `Bedah` Jalan Asia Afrika

Polisi tengah mendalami lokasi kecelakaan Altis maut yang menelan 2 korban jiwa.

oleh Liputan6 Diperbarui 23 Sep 2013, 16:59 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2013, 16:59 WIB
kecelakaan-senayan-2--130923b.jpg
... Selengkapnya
Peristiwa kecelakaan Altis Maut bernopol B 1469 NBB yang memakan 2 korban meninggal dan 5 luka serta 3 mobil penyok, tengah 'dibedah' oleh pihak kepolisian dari berbagai sisi.

Selain lokasi kecelakaan yang biasa digunakan sebagai tempat nongkrong, juga dari posisi 3 mobil yakni Vios B 71 AL, Mercedes Benz B 2345 KA, dan Accord B 8049 AG yang parkir horizontal, memakan 2 ruas jalan paling kiri Jalan Asia Afrika.

"Ini bukan salah menyalahkan (posisi parkir mobil), tapi dilihat apakah ada manfaat (kajian) ke depannya. Ada beberapa kemungkinan, apakah ada rambu (lalu lintasnya) di situ. Kita jadi perlu lihat lagi posisi kita berkendara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Chrysnanda di Jakarta, Senin (23/9/2013).

Chrysnanda mengatakan, pelanggaran seperti posisi 3 mobil itu bisa terjadi di mana saja. Sedangkan untuk di Jalan Asia Afrika itu, polisi menegaskan sudah memiliki polisi patroli yang mengontrol balap liar dan parkir bebas seperti itu.

"Memang kegiatan patroli ini tiap malam ada. Kita sadari malam akhir pekan, masyarakat nikmati libur panjang. Habiskan waktu di tempat tertentu dan jalanan," jelas Chrysnanda.

Dalam upaya pengkajian tersebut, khususnya untuk rambu di sepanjang asia afrika, dirinya menjelaskan akan segera berkomunikasi dengan pihak terkait.

"Kita akan sampaikan ke dinas PU (pekerjaan umum) atau Dishub (dinas perhubungan)," tukas Chrysnanda. (Tnt/Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya