Setelah menjalin kerjasama dengan Walikota Rotterdam, Belanda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerjasama UGM dengan Pemprov DKI Jakarta itu merangkul beberapa bidang, salah satunya banjir. Gubernur DKI Jakarta Jokowi pun mengundang perguruan tinggi lainnya untuk bekerja sama.
"UGM, karena Pak Rektornya aktif ke sini. Yang lain-lain silakan kalau mau bergabung dari ITB, IPB, UI, kita terbuka dengan siapapun," ujar Jokowi usai penandatangan MoU dengan UGM di Balaikota, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Jokowi menuturkan, kerjasama penanganan banjir dengan Pemerintah Kota Rotterdam Senin 24 September 2013 kemarin berbeda dengan yang ditawarkan UGM. Konsep dari Rotterdam adalah penanganan manajemen air khusus untuk yang ada di sungai dan waduk.
Sedangkan UGM, memberikan bantuan teknologi injeksi air tanah sedalam 100-250 meter sehingga mencegah air laut menuju ke daratan. "Tambahan-tamban yang seperti ini yang kemarin belum terpikirkan. Jadi kita akan lebih detail untuk kita pikirkan lagi," katanya.
Bentuk kerjasama apapun yang akan membantu Jakarta menjadi lebih baik akan dilakukan sesegera mungkin, tanpa ditunda. "Yang sudah ditandatangani tadi. Yang bisa dilaksanakan, dilaksanakan," tuturnya.
"Ngapain lama-lama. Yang bisa sambung langsung disambung. Kalau belum, tentu nanti kita lakukan di 2014," pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)
"UGM, karena Pak Rektornya aktif ke sini. Yang lain-lain silakan kalau mau bergabung dari ITB, IPB, UI, kita terbuka dengan siapapun," ujar Jokowi usai penandatangan MoU dengan UGM di Balaikota, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Jokowi menuturkan, kerjasama penanganan banjir dengan Pemerintah Kota Rotterdam Senin 24 September 2013 kemarin berbeda dengan yang ditawarkan UGM. Konsep dari Rotterdam adalah penanganan manajemen air khusus untuk yang ada di sungai dan waduk.
Sedangkan UGM, memberikan bantuan teknologi injeksi air tanah sedalam 100-250 meter sehingga mencegah air laut menuju ke daratan. "Tambahan-tamban yang seperti ini yang kemarin belum terpikirkan. Jadi kita akan lebih detail untuk kita pikirkan lagi," katanya.
Bentuk kerjasama apapun yang akan membantu Jakarta menjadi lebih baik akan dilakukan sesegera mungkin, tanpa ditunda. "Yang sudah ditandatangani tadi. Yang bisa dilaksanakan, dilaksanakan," tuturnya.
"Ngapain lama-lama. Yang bisa sambung langsung disambung. Kalau belum, tentu nanti kita lakukan di 2014," pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)