Ibu Penyiram Air Keras: Korban Tuntut Beli Rumah dan Mobil

"Cewenya menuntut beli mobil, terus Riki bilang, nanti Desember dan minta rumah setelahnya," ujar IR, ibu Riki Halim, penyiram air keras.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 12 Okt 2013, 16:17 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2013, 16:17 WIB
rmh-riki-131010b.jpg
Riki Halim, penyiram air keras kepada mantan pacarnya LD (19) mengaku sering mendapat perlakuan kasar dari LD. Peristiwa itu diketahui sang ibu Riki, IR yang mendapat cerita langsung dari Riki.

"Anak saya juga pernah dipukul sampai berdarah di leher. Kecipratan air hujan saat naik motor aja nyakar Riki. Kalau lagi pergi ke mall, mata nggak boleh lihat kiri-kanan," kata IR saat ditemui Liputan6.com di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (12/10/2013).

Selain itu, lanjut IR, LD yang kini dirawat di RS Royal Taruma itu, juga banyak menuntut saat menjalin hubungan dengan Riki. Tak jarang, Riki harus merasakan tekanan LD.

"Cewenya menuntut beli mobil, terus Riki bilang, nanti Desember dan minta rumah setelahnya. Uang ATM dipegang sama tabungan dan gaji, dan Riki hanya dikasih Rp 5 ribu," cerita IR.

Bahkan, kata IR, antara Riki dan LD kerap terjadi pertikaian. IR pun terpaksa turun tangan mendamaikan sepasang kekasih yang sudah menikah siri selama 6 bulan itu. Di depan IR, LD pun pernah berjanji tidak menyakiti Riki lagi.

"Saya janji nggak bakal menganiaya Riki lagi, apalagi sampai Riki berdarah," kata IR menirukan ucapan LD. "Dan akhirnya mereka berpelukan itu," ujar IR. (Rmn/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya