Tak hanya adu jotos dan menggunakan kayu untuk membela diri, dalam tawuran antara sejumlah mahasiswa Universitas Moestopo Beragama dengan sekelompok pemuda di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, ternyata juga menggunakan senjata api
"Ada yang keluarkan senjata," kata seorang polisi berpakaian preman yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/10/2013) malam.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Anom Setiadji mengatakan, bentrokan terjadi karena persoalan pribadi. "Setelah ditelusuri dari konflik pribadi dengan kelompok pemuda lainnya. Kemudian berkembang," kata Anom di lokasi kejadian.
Akibat tawuran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB itu, beberapa orang terluka dari kelompok mahasiswa dan kelompok pemuda.
"Kami evakuasi rekan-rekan mahasiswa, sekarang berada di rumah sakit. Saat ini kami masih telusuri lebih jauh di lapangan, agar bisa diketahui motif yang sebenarnya apa yang terjadi," ungkap dia.
Selain korban dari kedua kelompok, seorang video jurnalis Liputan6.com, Fahrizal Lubis, yang meliput kejadian tersebut juga menjadi korban sasaran mahasiswa. Saat ini Rizal tengah divisum akibat luka lebam pada pipi sebelah kanan.
Rizal juga diperiksa oleh Polres Jaksel untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sedangkan kameranya yang sempat dirampas oleh mahasiswa telah dikembalikan.
Di dalam kampus Universitas Moestopo saat ini masih terlihat ramai oleh mahasiswa. Sementara aparat kepolisian dari Kepolisian Sektor Kebayoran Baru dan Tanah Abang masih berjaga-jaga. (Ado)
"Ada yang keluarkan senjata," kata seorang polisi berpakaian preman yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/10/2013) malam.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Anom Setiadji mengatakan, bentrokan terjadi karena persoalan pribadi. "Setelah ditelusuri dari konflik pribadi dengan kelompok pemuda lainnya. Kemudian berkembang," kata Anom di lokasi kejadian.
Akibat tawuran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB itu, beberapa orang terluka dari kelompok mahasiswa dan kelompok pemuda.
"Kami evakuasi rekan-rekan mahasiswa, sekarang berada di rumah sakit. Saat ini kami masih telusuri lebih jauh di lapangan, agar bisa diketahui motif yang sebenarnya apa yang terjadi," ungkap dia.
Selain korban dari kedua kelompok, seorang video jurnalis Liputan6.com, Fahrizal Lubis, yang meliput kejadian tersebut juga menjadi korban sasaran mahasiswa. Saat ini Rizal tengah divisum akibat luka lebam pada pipi sebelah kanan.
Rizal juga diperiksa oleh Polres Jaksel untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sedangkan kameranya yang sempat dirampas oleh mahasiswa telah dikembalikan.
Di dalam kampus Universitas Moestopo saat ini masih terlihat ramai oleh mahasiswa. Sementara aparat kepolisian dari Kepolisian Sektor Kebayoran Baru dan Tanah Abang masih berjaga-jaga. (Ado)