Perwakilan Kerajaan Sedunia Berebut Foto Bareng Jokowi

Jokowi secara resmi membuka acara Pagelaran Keraton se-Dunia atau World Royal Heritage di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Des 2013, 15:35 WIB
Diterbitkan 05 Des 2013, 15:35 WIB
jokowi-5-131205b.jpg
Jokowi secara resmi membuka acara Pagelaran Keraton se-Dunia atau World Royal Heritage di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Pagelaran yang melibatkan 169 kerajaan di Indonesia dan 11 dari luar negeri itu akan berlangsung mulai hari ini sampai 8 Desember 2013.

Sebagai tanda dimulainya acara ini, Jokowi yang mengenakan pakaian adat Betawi memukul gong bersama-sama dengan Ketua Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Joyonagoro dan perwakilan peserta pagelaran keraton yaitu dari Kerajaan Kutai Kertanegara dan Kerajaan Denmark.

"Dengan mengucapkan bismilillahirrahmanirrahim, pagelaran agung keraton se-dunia dengan ini saya nyatakan resmi dibuka," ujar Jokowi, Kamis (5/12/2013).

Usai prosesi pemukulan gong, Jokowi kemudian berkeliling ke setiap meja peserta. Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu menyalami setiap perwakilan kerajaan. Para tamu agung itu pun tampak antusias menyalami Jokowi, tidak hanya bersalaman, mereka pun juga meminta kepada Jokowi untuk berfoto bersama.

Selain berfoto, beberapa peserta bahkan ada yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 nanti.

"Saya bangga acara ini dipimpin oleh gubernur yang kami anggap muda, yaitu Pak Jokowi. Ke depan, saya harap Pak Jokowi ini tidak hanya memimpin DKI saja, tapi juga bisa pimpin negara ini," ujar Harun Sabuku, Ketua lembaga Masyarakat Adat Papua dari Kaimana.

Selain bertemu dengan perwakilan kerajaan senusantara. Jokowi juga menyempatkan diri bertemu dengan 11 perwakilan kerjaan dari negara-negara sahabat yang turut memeriahkan pagelaran tersebut. Kerajaan-kerajaan tersebut berasal dari Malaysia, Singapura, Filipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Brunei, Inggris, Portugal, Afrika Selatan, dan Denmark.

Pagelaran keraton tersebut akan dipusatkan di Kompleks Monumen Nasional. Selama 4 hari, kegiatan yang akan berlangsung berupa pertunjukan berupa workshop pembuatan warisan seni budaya, pagelaran seni budaya, pameran keraton, festival kuliner.

Puncak acara tersebut adalah Pawai Kirab Budaya pada 8 Desember 2013 yang rutenya akan mengelilingi jalur Monas di sepanjang Jalan Medan Merdeka. Kirab budaya sejauh 2 kilometer itu akan yang langsung akan dipimpin oleh Jokowi. (Eks/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya