Boni Lapor Polisi untuk Lawan Pola Pikir Ruhut yang Rasis

Pengamat politik UI Boni Hargens melaporkan Ruhut Sitompul ke polisi atas ucapan rasis si poltak.

oleh Edward Panggabean diperbarui 08 Des 2013, 14:13 WIB
Diterbitkan 08 Des 2013, 14:13 WIB
bony-hargens-1-130505b.jpg

Pertikaian terjadi antara pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens dengan politisi Ruhut Sitompul atas ucapan Ruhut. Perseteruan tersebut kini tengah diproses kepolisian setelah Boni melaporkannya.

Boni menyatakan langkah hukum yang ditempuhnya ini tidak untuk menyerang Ruhut, melainkan melawan pola pikir juru bicara Partai Demokrat tersebut yang ia nilai rasis.

"Yang pasti laporan polisi bukan untuk menyerang Ruhut, tapi untuk melawan cara berpikir Ruhut yang rasis," ujarnya dalam acara Gerakan Anti Diskriminasi (Granad), Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Minggu (8/12/2013).

Boni mengaku, sejak melaporkan Ruhut ke polisi, dirinya dihubungi beberapa petinggi Demokrat yang meminta damai dan mengakhiri perselisihan dengan Ruhut. Namun, kata Boni, dirinya masih menunggu kelanjutan upaya damai itu dari Demokrat.

Pada Kamis 5 Desember malam lalu, Ruhut sempat berdebat dengan Boni dalam sebuah talkshow yang bertema kedekatan Bu Pur dengan 'Keluarga Cikeas' di salah satu stasiun televisi swasta hingga Ruhut menyebut Boni sebagai pengamat hitam.

Lantaran terusik dengan kata hitam yang rasis, Boni pun melaporkan Ruhut ke Mapolda Metro Jaya, tentang diskriminasi ras dan etnis pada hari Jumat 6 Desember 2013. (Riz)

[Baca juga: Pengamat: Ruhut Jangan Tularkan Virus Apartheid di Bumi Pancasila]

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya