Diperkosa Bergilir, Siswi SMK di Jaktim Coba Bunuh Diri

Pemerkosaan yang dilakukan 3 kakak kelas membuat korban, NFR sangat terpukul. Bahkan korban pernah mencoba bunuh diri.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Des 2013, 17:28 WIB
Diterbitkan 13 Des 2013, 17:28 WIB
perkosa-bohong130614c.jpg
Pemerkosaan yang dilakukan 3 kakak kelas membuat korban yang juga siswi SMK di Jakarta Timur, NFR, sangat terpukul. Bahkan korban pernah mencoba bunuh diri.

"Korban pernah mencoba bunuh diri, dia mau potong nadinya," kata kuasa hukum korban sekaligus juru bicara pihak keluarga, Herdiyan Saksono saat dihubungi di Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Beruntung, aksi yang dilakukan seminggu setelah peristiwa pemerkosaan itu berhasil digagalkan. Perocbaan bunuh diri itu digagalkan sang kakek yang kebetulan sedang berkunjung. "Kakeknya sedang berkunjung, dia melihat cucunya mau bunuh diri. Langsung ditahan. Jadi bisa diselamatkan," lanjutnya.

Dirinya juga tidak mengerti dari mana korban mendapatkan benda tajam untuk mengakhiri hidup. Saat ini, Hendiyan hanya bisa mengingatkan keluarga untuk tidak membiarkan korban sendiri. Sebab, gelagat korban sudah mulai aneh. Namun, Herdiyan enggan menyebutkan gelagat seperti apa yang mulai berubah.

"Gelagatnya sudah mulai aneh. Saya rasa keluarga saat ini harus benar-benar mengawasi. Karena korban sekarang sudah tidak bisa ditinggal sendiri," tandas Herdiyan.

Sebelumnya, 3 pelajar kelas XII sebuah SMK di Jakarta Timur berinisial T, A, dan P diduga memperkosa secara bergilir seorang siswi kelas X berinisial NFR (16). Mereka melakukan perbuatan terlarang itu di beberapa tempat, salah satunya di ruang kelas saat siswa lain sudah pulang. (Mut/Ism)

[Baca juga: Cabuli Siswi Bergilir di Ruang Kelas, 3 Murid SMK Diciduk Polisi]

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya