Penggusuran rumah warga Waduk Pluit, Taman Burung, Jakarta 12 Desember lalu menyisakan masalah. Kepala keluarga belum mendapatkan jatah Rusunawa dan ganti-rugi dari Pemprov DKI Jakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (18/12/2013), ada sekitar 397 kepala keluarga yang menempati lahan tersebut. Mereka belum mendapatkan ganti-rugi dan jatah rumah susun sewa (rusunawa) seperti yang dijanjikan Pemprov DKI Jakarta. Mereka masih bertahan di tempat penampungan sementara.
Nasib anak-anak pun terlantar di pengungsian. Sejumlah bayi dan anak terganggu kesehatannya dan anak usia sekolah sebagian tak lagi bisa mengenyam pendidikan.
Komnas HAM yang mengunjungi warga menemukan, sebelum, saat, dan setelah penggusuran Kamis lalu, terjadi intimidasi aparat keamanan terhadap warga.
Penggusuran rumah warga bantaran Waduk Pluit Kamis lalu melibatkan lebih dari 1000 anggota Satpol PP DKI Jakarta, serta seratus personel gabungan TNI Polri. Pihak Pemprov DKI saat itu menyatakan seluruh warga akan langsung dipindahkan ke Rusunawa Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur. (Rmn)
Baca juga:
[VIDEO] Komnas: Ada Pelanggaran HAM di Waduk Pluit
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (18/12/2013), ada sekitar 397 kepala keluarga yang menempati lahan tersebut. Mereka belum mendapatkan ganti-rugi dan jatah rumah susun sewa (rusunawa) seperti yang dijanjikan Pemprov DKI Jakarta. Mereka masih bertahan di tempat penampungan sementara.
Nasib anak-anak pun terlantar di pengungsian. Sejumlah bayi dan anak terganggu kesehatannya dan anak usia sekolah sebagian tak lagi bisa mengenyam pendidikan.
Komnas HAM yang mengunjungi warga menemukan, sebelum, saat, dan setelah penggusuran Kamis lalu, terjadi intimidasi aparat keamanan terhadap warga.
Penggusuran rumah warga bantaran Waduk Pluit Kamis lalu melibatkan lebih dari 1000 anggota Satpol PP DKI Jakarta, serta seratus personel gabungan TNI Polri. Pihak Pemprov DKI saat itu menyatakan seluruh warga akan langsung dipindahkan ke Rusunawa Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur. (Rmn)
Baca juga:
[VIDEO] Komnas: Ada Pelanggaran HAM di Waduk Pluit