Jokowi dan Menteri PU Jajal Tol JORR W2

Dengan beroperasinya sebagian JORR W2 utara ini, dapat memperpendek waktu perjalanan dari Ciledug dan Bintaro menuju Bandara Soetta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Des 2013, 11:19 WIB
Diterbitkan 27 Des 2013, 11:19 WIB
jokowi-mrt130502d.jpg
Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan pengoperasian ruas Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara untuk segmen Kebon Jeruk-Ciledug. Peresmian digelar di gerbang Tol Meruya Utama JORR W2.

Sebagai tanda telah diresmikannya pengoperasian tol, Jokowi, Djoko, dan Kepala PT Jasa Marga Adityawarman memencet tombol sirene secara bersamaan. Setelah itu dengan mobil masing-masing, mereka menjajal tol ruas tol sejauh 5,73 kilometer itu.

"Harapannya, implementasi skema Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) dapat mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur. Sehingga mendorong peningkatan daya saing," tutur Djoko Kirmanto di lokasi, Jakarta, Jumat (27/12/2013).
 
Dengan beroperasinya sebagian JORR W2 utara ini, dapat memperpendek waktu tempuh perjalanan dari wilayah Ciledug dan Bintaro menuju Bandara Soekarno-Hatta. Begitu juga sebaliknya. Ruas jalan tol ini tersambung dengan Ruas JORR W1 yaitu Puri Indah-Kamal dan Jalan Tol Prof Dr Sediyatmo.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Danis H Sumadilaga menerangkan, tol JORR W2 Utara secara keseluruhan memiliki panjang 7,87 km, terbentang dari Kebon Jeruk hingga Ulujami. Namun baru sepanjang 5,73 km (Kebon Jeruk-Ciledug) saja yang akan mulai beroperasi.

"Untuk akses masuknya, jalan tol ini memiliki tiga akses keluar/masuk yaitu di Meruya, Joglo, dan Ciledug," ujar Danis.
 
Meskipun belum beroperasi secara keseluruhan, Danis berharap, segmen Kebon Jeruk-Ciledug dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mengurangi kepadatan lalu lintas Ibukota.

Proyek pembangunan tol ini sendiri sudah dimulai dikerjakan sejak 21 Oktober 2011 lalu dan terbagi 4 paket dengan total investasi senilai Rp 2,2 triliun. Paket pertama dari Kebon Jeruk-Meruya dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, sedangkan paket kedua Meruya-Joglo dikerjakan oleh PT Adhi Karya.

Paket ketiga, Joglo-Ciledug dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Sementara paket keempat adalah Ciledug-Ulujami dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya