Serang Hujan 2 Hari, Sungai Ciujung `Waspada`

Bila Sungai Ciujung meluap maka perkampungan warga di sekitar sungai hingga Tol Tangerang-Merak terendam.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2014, 18:21 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2014, 18:21 WIB
sungai-ciujung-140119c.jpg
Sejak Jumat 17 Januari 2014 lalu, hujan terus mengguyur Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. Beruntung, hujan belum mempengaruhi debit air di Sungai Ciujung, Kota Serang. Bila Sungai Ciujung meluap maka perkampungan warga di sekitar sungai hingga Tol Tangerang-Merak terendam.

"Ciujung, ketinggian air 305 cm, debit 345 meter kubik/detik, level 3, status waspada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Ino S Rawita, Serang, Minggu (19/1/2014).

Kota dan kabupaten itu merupakan daerah yang dilalui aliran Sungai Ciujung dan Sungai Cibeuram. Titik pertemuan 2 sungai besar itu bertemu di Bendungan Pamarayan, Kabupaten Serang.

Dari bendungan tadi, air dialirkan kembali ke Sungai Ciujung. Bila ketinggian air sudah mencapai 1.000 centimeter, maka daerah sepanjang aliran sungai Cibeuram dan Ciujung dipastikan akan mengalami banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri terus memonitor ketinggian air di 2 sungai itu. Pemantauan intensif itu untuk mengantisipasi banjir yang datang secara tiba-tiba.  (Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya