Jakarta Banjir, Warga Tagih Janji Jokowi

"Ya kita warga Pluit masih nunggu janji Jokowi. Kalau dulu dijanjikan Jakarta akan aman banjir, buktinya sekarang masih banjir."

oleh Widji Ananta diperbarui 20 Jan 2014, 13:16 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2014, 13:16 WIB
jokowi-pujian-131211-a.jpg
Sejumlah warga mempertanyakan kinerja Jokowi dalam menangani banjir di Ibukota. Sebab, setiap kali hujan datang wilayah Ibukota tetap saja terendam banjir. Janji-janji Gubernur bernama lengkap Joko Widodo itu pun ditagih.

"Ya kita warga Pluit masih nunggu janji Jokowi. Kalau dulu dijanjikan Jakarta akan aman banjir, buktinya sekarang masih banjir," kata warga perumahan Pluit Permai, Cho Fan (39), di Jakarta Utara, Senin (20/1/2014).

"Saya kira masih sedikit lamban penanganannya. Apalagi ini sudah hujan deras lagi, bisa-bisa sampai sore nih," tambah dia.

Cho Fan menambahkan, fasilitas yang diberikan kepada korban banjir di wilayahnya juga masih kurang. Belum ada perahu karet bantuan Pemprov DKI maupun Badan SAR Nasional yang bisa dimanfaatkan warga. "Perahu karet tidak menjemput warga di dalam perumahan," tutur Cho Fan.

Di tempat berbeda, Ko Acuy (49) yang juga warga Pluit mengatakan, pencegahan dan penanggulangan banjir yang dicanangkan Jokowi masih belum terasa hingga kini. Buktinya, kawasan Pluit masih saja terendam banjir seperti wilayah lainnya.

"Pluit ini juga perlu diperhatikan. Jokowi harus sering-sering melihat ke sini. Mungkin ditinggikan. Kan kita juga bayar pajak," ujar Ko Acuy.

Sebenarnya, sejumlah usaha untuk mengurangi banjir di kawasan Pluit sudah dilakukan. Sebelumnya Jokowi telah menormalisasi Waduk Pluit. Sejumlah kali juga sudah dikeruk untuk memperlancar arus air.

Bahkan kali ini pun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta mengoperasikan 5 unit pompa air untuk menyedot genangan air di sepanjang Jalan Pluit Permai yang terendam banjir setinggi 40 centimeter. Penyedotan itu sudah dilakukan sejak Minggu malam 19 Januari 2014. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya