Polisi terus mencari tahu indentitas mayat yang ditemukan membusuk di dalam bagasi mobil, samping TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa 28 Januari kemarin. Namun, polisi mendapat beberapa kendala untuk menguak identitas mayat sebenarnya.
"Berdasarkan hasil penyidikan dari kendaraan yang ada dalam bagasi, setelah identifikasi, ditelusuri dari berbagai aspek, di cek alamat sudah lama pindah. Cek dari mobil dibeli di mana, alamat showroom tahun 2013, ada identitas namun kurang jelas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Kemudian, polisi juga sempat mengunjungi perusahaan leasing mobil. Setelah itu, polisi mendapatkan alamat terakhir dari pemilik mobil itu.
"Cek ke leasing biasanya lengkap. Didapatkan alamat di sebuah Apartemen di Cibubur. Tapi sudah pindah. Ketika ditanyakan ke tetangga, sudah pindah ke Convord Cibubur, Jawa Barat," bebernya.
Titik terang pun mulai terlihat. Ketika disambangi, ternyata yang mendiami rumah tersebut juga berstatus mengontrak. Namun, saat diperiksa, polisi menemukan beberapa foto.
"Yang bersangkutan ngontrak baru beberapa bulan. Dari kamarnya dilakukan pemeriksaan, ada beberapa foto dan di foto tersebut ada gelang giok, dan jam tangan identik dengan yang ditemukan di korban dan di mobil korban," lanjut Rikwanto.
"Sementara ini didapatkan yang diduga korban adalah Feby Lorita lahir di Bengkulu 1981," tandas Rikwanto. (Mut/Ism)
"Berdasarkan hasil penyidikan dari kendaraan yang ada dalam bagasi, setelah identifikasi, ditelusuri dari berbagai aspek, di cek alamat sudah lama pindah. Cek dari mobil dibeli di mana, alamat showroom tahun 2013, ada identitas namun kurang jelas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Kemudian, polisi juga sempat mengunjungi perusahaan leasing mobil. Setelah itu, polisi mendapatkan alamat terakhir dari pemilik mobil itu.
"Cek ke leasing biasanya lengkap. Didapatkan alamat di sebuah Apartemen di Cibubur. Tapi sudah pindah. Ketika ditanyakan ke tetangga, sudah pindah ke Convord Cibubur, Jawa Barat," bebernya.
Titik terang pun mulai terlihat. Ketika disambangi, ternyata yang mendiami rumah tersebut juga berstatus mengontrak. Namun, saat diperiksa, polisi menemukan beberapa foto.
"Yang bersangkutan ngontrak baru beberapa bulan. Dari kamarnya dilakukan pemeriksaan, ada beberapa foto dan di foto tersebut ada gelang giok, dan jam tangan identik dengan yang ditemukan di korban dan di mobil korban," lanjut Rikwanto.
"Sementara ini didapatkan yang diduga korban adalah Feby Lorita lahir di Bengkulu 1981," tandas Rikwanto. (Mut/Ism)