[VIDEO] Jenazah Korban Sinabung Ditemukan Tertimbun Abu Vulkanik

Satu per satu jasad yang terbujur kaku itu diangkut tim gabungan Basarnas, BNPB, dan warga.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Feb 2014, 07:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2014, 07:10 WIB
korban-sinabung-140202-a.jpg
Setelah 6 bulan erupsi, Gunung Sinabung menelan korban. 14 Orang tewas tersapu awan panas.

Tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (2/2/2014), satu per satu jasad yang terbujur kaku ini diangkut tim gabungan Basarnas, BNPB, dan warga. Jenazah-jenazah itu diangkut dari timbunan debu vulkanik yang menyelimutinya.

6 Bulan setelah bergejolak, muntahan awan panas Gunung Sinabung akhirnya menelan korban jiwa di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumut.

Desa berjarak hampir 3 kilometer ini merupakan zona merah yang sudah dikosongkan sejak erupsi September 2013.  

Sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu 1 Februari kemarin, Sinabung memuntahkan debu panas hebat dengan tinggi kolom 2 kilometer dan daya jelajah luncuran awan panas sampai 4,5 kilometer. Muntahan ini membuat jarak pandang terbatas sampai saat evakuasi.

Banyaknya pohon tumbang dan debu tebal menyulitkan evakuasi. Tim harus menggergaji batang dan ranting untuk mencari korban. Ambulans pun harus susah payah membawa korban di tengah sulitnya medan dan ancaman erupsi susulan Sinabung.

Hasil identifikasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe, sebagian besar korban bukanlah warga setempat. Tapi para pendatang. Di antara mereka tercatat sejumlah mahasiswa dan mantan reporter lepas TVOne. (Ali)

Baca juga:

11 Korban Tewas Sinabung, ESDM: Taatlah, Jangan Malah Foto-foto
Nama 11 Korban Tewas Awan Panas Gunung Sinabung
BNPB: Maaf Salah, Korban Tewas Sinabung Bukan Lagi Reporter TVOne

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya