Bekasi Darurat Banjir, Bupati Plesir ke Amerika

Sebab, saat ini Kabupaten Bekasi masih berstatus tanggap darurat bencana.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Feb 2014, 18:33 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2014, 18:33 WIB
bekasi-banjir-140207c.jpg
Saat warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalami bencana banjir, sang Bupati Neneng Hasanah Yasin justru plesiran ke Amerika Serikat. Keberangkatan Neneng Hasanah ke Negeri Paman Sam menjadi pertanyaan berbagai pihak. Sebab, saat ini Kabupaten Bekasi masih berstatus Tanggap Darurat Bencana.

"Saya belum tahu kepergian bupati, kalau memang harus pergi ke luar negeri tentu saja harus mendapat izin dari Gubernur Jawa Barat. Kalau tidak, itu juga sudah menyalahi aturan," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi, Faisal Hafan Farid di Bekasi, Jumat (7/2/2014).

Faisal menjelaskan, bila kepergian bupati ke Amerika dengan perjalan dinas maka masih bisa dimaklumi dengan kondisi bencana Kabupaten Bekasi saat ini. Namun jika tidak berkaitan dengan kepentingan dinas, kepergian bupati patut dipertanyakan.

Anggota Fraksi Bintang Nurani Perjuangan (BNP) Marjaya Ibrahim menambahkan,bencana yang terjadi di Kabupaten Bekasi memerlukan kebijakan langsung bupati. Sehingga keberadaannya sangat diperlukan. Apalagi mayoritas masyarakat masih butuh bantuan pemkab Bekasi.

"Kalau kondisi seperti ini lalu dia pergi untuk perjalan dinas, ya gak ada masalah. Tapi kalau sebaliknya, maka jadi masalah," singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sub Bagian Protokoler Pemkab Bekasi, Sugiana, membenarkan bupati sedang berada di Amerika sejak 4 Februari 2014 lalu. Neneng akan berada di negara Obama hingga 8 Februari mendatang.

Namun, Sugiana mengaku belum mengetahui ada keperluan apa bupati berangkat ke Amerika. "Wah kalau keperluan apa, saya kurang tahu," kata Sugiana.

Banjir merendam Bekasi di beberapa wilayah. Sebanyak 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi mengalami kebanjiran. Lokasi terparah berada di Kecamatan Babelan, Tarumajaya, Cabang Bungin dan Muaragembong. (Ism/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya