Tepat sepekan pascaletusan Gunung Kelud, warga Kediri, Jawa Timur, masih menggunakan masker saat beraktivitas. Hal ini dikarenakan masih banyak debu vulkanik di pinggir-pinggir jalan yang juga tertiup angin sehingga cukup mengganggu pernafasan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (20/2/2014), meskipun banyak yang masih menggunakan masker, namun udara di wilayah ini sudah semakin segar dibanding sebelumnya.
Pagi ini aktivitas warga setempat relatif meningkat daripada hari-hari sebelumnya. Sejumlah petugas dan warga membersihkan tumpukan debu vulkanik yang dikumpulkan di pinggir jalan secara bertahap.
Tumpukan pasir material vulkanik tersebut diangkut warga menggunakan truk. Beberapa warga ada yang memanfaatkan pasir-pasir tersebut untuk keperluan perniagaan dan ada juga yang memanfaatkan untuk merenovasi rumah mereka.
Hingga Rabu malam Status Awas Gunung Kelud belum dicabut. Dan hari ini mungkin baru akan diketahui apakah Status Awas Gunung Kelud tetap dipertahankan atau diturunkan menjadi Siaga.
Sejauh ini aktivitas di Gunung Kelud masih fluktuatif atau naik turun dan masih ada erupsi-erupsi kecil meski tak sebesar erupsi pada pekan lalu.
Cuaca ekstrem yang sering berubah-ubah juga membuat pemerintah mengimbau kepada warga setempat terutama yang tinggal di bantaran sungai yang teraliri lahar hujan agar tetap waspada. (Nfs/Mut)
Baca juga:
[VIDEO] 103 Meter Kubik Material Vulkanik Kelud Jadi Lahar Hujan
[VIDEO] Diterjang Lahar Hujan Kelud, Waduk Siman Kediri Jebol
Pemerintah Yogyakarta Kirim Bantuan ke Korban Kelud
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (20/2/2014), meskipun banyak yang masih menggunakan masker, namun udara di wilayah ini sudah semakin segar dibanding sebelumnya.
Pagi ini aktivitas warga setempat relatif meningkat daripada hari-hari sebelumnya. Sejumlah petugas dan warga membersihkan tumpukan debu vulkanik yang dikumpulkan di pinggir jalan secara bertahap.
Tumpukan pasir material vulkanik tersebut diangkut warga menggunakan truk. Beberapa warga ada yang memanfaatkan pasir-pasir tersebut untuk keperluan perniagaan dan ada juga yang memanfaatkan untuk merenovasi rumah mereka.
Hingga Rabu malam Status Awas Gunung Kelud belum dicabut. Dan hari ini mungkin baru akan diketahui apakah Status Awas Gunung Kelud tetap dipertahankan atau diturunkan menjadi Siaga.
Sejauh ini aktivitas di Gunung Kelud masih fluktuatif atau naik turun dan masih ada erupsi-erupsi kecil meski tak sebesar erupsi pada pekan lalu.
Cuaca ekstrem yang sering berubah-ubah juga membuat pemerintah mengimbau kepada warga setempat terutama yang tinggal di bantaran sungai yang teraliri lahar hujan agar tetap waspada. (Nfs/Mut)
Baca juga:
[VIDEO] 103 Meter Kubik Material Vulkanik Kelud Jadi Lahar Hujan
[VIDEO] Diterjang Lahar Hujan Kelud, Waduk Siman Kediri Jebol
Pemerintah Yogyakarta Kirim Bantuan ke Korban Kelud