Tips Menyimpan Bumbu-bumbu di Kulkas

Berikut tips menyimpan bumbu di kulkas agar tetap layak dikonsumsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2020, 22:57 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 22:55 WIB
Kulkas.
Kulkas, salah satu bagian terjorok di dapur. (Sumber kapanlagi.com)

Liputan6.com, Jakarta Setiap belanja bulanan, pasti tidak lupa untuk membeli bumbu dapur seperti saus, kecap, dan lainnya. Tetapi terkadang kita lupa sudah berapa lama bumbu-bumbu tersebut disimpan, karena kebanyakan kita akan membuangnya ketika sudah hampir habis.

Berikut tips untuk mengetahui berapa lama bumbu yang Anda simpan akan bertahan, seperti melansir washington post, Selasa (5/5/2020):

Catat kapan botol sudah terbuka

Anda dapat melakukan upaya untuk memberi label pada wadah dengan tanggal kapan membukanya. Tuliskan dengan spidol permanen, timpa denagn selotip, apa pun.

Jangan mengandalkan tanggal kadaluwarsa  karena itu tidak memberi tahu Anda kapan Anda benar-benar membuka makanan.

Menurut Ohio State University Extension, barang-barang yang dapat disimpan pada suhu kamar  baik sebelum atau setelah pembukaan harus di tempat yang sejuk dan gelap. Hindari lemari yang lebih hangat di dekat oven / kompor, mesin cuci piring dan knalpot kulkas.

 

 

Pendinginan

 

Pendinginan dapat memperpanjang umur dan kualitas (warna, rasa, tekstur) dari barang-barang yang juga dapat disimpan di dapur, seperti saus pedas dan selai kacang. Pendinginan memastikan bahwa saus dan bumbu tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Gunakan indra

Anda bisa menggunakan indra penciuman pada produk bumbu yang sudah beda baunya atau rasanya, karena itu merupakan tanda-tanda kerusakan. Selain itu warna tekstur, dan rasa juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan, jika tidak ingin mengonsumsi produk yang rusak.

 

Reporter: Tiara Sekarini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya