Ada Kesempatan Pelatihan Ekonomi Digital Buat Guru SMA, Simak Caranya di Sini!

Kegiatan pelatihan online guru nasional ini mulai dibuka sejak 25 November dan berakhir 29 November 2021.

oleh Tira Santia diperbarui 28 Nov 2021, 09:20 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 09:20 WIB
FOTO: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Tangerang
Guru mengajar saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 1 Kota Tangerang, Banten, Senin (6/9/2021). Dinas Pendidikan Provinsi Banten uji coba PTM di SMA di Kota Tangerang secara terbatas dengan sistem bergiliran dan menerapkan protokol kesehatan ketat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Perubahan, Alibaba Business School, dan Mahir Academy, membuka program pelatihan digital untuk guru mata pelajaran Ekonomi pada jenjang SMA, SMK, dan sederajat. Pelatihan ini dihadirkan untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November.

program pelatihan digital untuk guru ini mendapat dukungan dari sejumlah pelaku usaha termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Kegiatan pelatihan online guru nasional ini mulai dibuka sejak 25 November dan berakhir 29 November 2021. Pendaftaran bisa dilakukan melalui lamam bit.ly/daftargdt_guru. Program pelatihan berjalan selama satu bulan mulai awal Desember 2021 hingga Januari 2022.

Total akan ada 6 kali pertemuan yang setara dengan 36 jam pelajaran (setara 1 kredit). Modul yang akan dipelajari meliputi perkembangan ekonomi digital, peluang-peluang dalam ekonomi digital, hingga skema perdagangan online. Di akhir program, akan ada ujian untuk mendapatkan Sertifikasi Internasional.

Founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali mengatakan hari guru adalah momentum yang tepat bagi masyarakat untuk kembali mengingat pentingnya sektor pendidikan terhadap pengembangan masyarakat dengan guru sebagai tokoh utamanya.

Sayangnya, dia berpendapat digitalisasi telah mengambil peranan yang sangat signifikan dalam disrupsi peran tenaga pendidik ini. Oleh karenanya, penting sekali bagi guru untuk memahami dinamika perkembangan ekonomi digital di era disrupsi teknologi.

"Melalui program ini kami mendorong setiap tenaga pendidik harus adaptif terhadap perubahan, agar bisa memberikan pemahaman yang komprehensif tentang dunia baru ini kepada siswa,” katanya melalui Siaran Pers, Sabtu (27/11/2021).

 

Rumah Perubahan, Alibaba dan BNI buka program pelatihan ekonomi digital. (Istimewa)
Rumah Perubahan, Alibaba dan BNI buka program pelatihan ekonomi digital. (Istimewa)

Dia melanjutkan kontribusi ekonomi digital terhadap perekonomian nasional terus meningkat di era digitalisasi beberapa tahun terakhir. Bahkan, data Kementerian Koordinator Perekonomian RI menyebut, pada tahun 2020, nilai ekonomi digital Indonesia sebesar USD 47 miliar. Bahkan, pada tahun 2021 angka ini diproyeksi mencapai US$70 miliar atau setara Rp 980 triliun dengan pertumbuhan pesat 49 persen.

Menurutnya, salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi digital adalah tersedianya talenta digital (digital talent) yang cukup. Sebagai partner Alibaba Business School dalam program Global Digital Talent, Rumah Perubahan bekerjasama dengan Mahir Academy menyasar para guru.

"Kami sangat berharap para guru bisa memiliki kompetensi sebagai digital talent dan mampu menyiapkan lahirnya para digital talent berikutnya."

 


BNI Bank Kampus

Rumah Perubahan, Alibaba dan BNI buka program pelatihan ekonomi digital. (Istimewa)
Rumah Perubahan, Alibaba dan BNI buka program pelatihan ekonomi digital. (Istimewa)

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan, perseroan memiliki julukan yang sebagai Bank Kampus karena telah berada di berbagai universitas sejak 1960-an. Hal ini menggambarkan betapa kuatnya komitmen BNI dalam upaya mengembangkan ekosistem sektor pendidikan.

Arom berpendapat kegiatan pelatihan online guru dalam rangka memperingati hari guru adalah inisiatif yang sangat tepat dalam menghadapi era disrupsi yang semakin kuat akibat pandemi.

BNI pun terus proaktif untuk mendorong semua karyawan untuk terus mengambil pendidikan formal sekaligus non formal untuk dapat terus melakukan aktualisasi diri terhadap semua isu digitalisasi.

Terlebih, transformasi digital perbankan menuntut pengembangan yang tiada henti, sehingga membutuhkan kontribusi tenaga pendidik yang selalu waspada.

"Kami akan selalu mendukung kegiatan pelatihan dan pengembangan guru. Bagaimanapun semua pencapaian dari keluarga besar BNI adalah berkat perjuangan dan keikhlasan para guru," imbuhnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya