Gusi Berdarah? Ini 5 Tips Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Akibat tidak menjaga kesehatan mulut bukan hanya berimbas pada gigi, tapi juga gusi. Salah satu masalah yang mungkin sering dikeluhkan adalah terjadinya pendarahan pada gusi. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Di India, misalnya, sebuah penelitian membuktikan bahwa sekitar 85 persen dari populasi India memiliki penyakit gusi. Dalam beberapa bentuk dan tanda awal dari masalah gusi terjadinya pendarahan.

Dilansir dari Pinkvilla, Jumat (8/7/2022), seorang Ahli Prostodontik Diksha Tahilramani Batra menjelaskan bahwa gusi berdarah sebagai tanda peradangan yang merupakan respons terhadap bakteri. Jika dapat menghentikan penyakit gusi pada tahap ini yang juga disebut gingivitis atau radang gusi maka yakinlah Anda dapat mengurangi dampak penyakit gusi secara signifikan.

Lalu apa saja hal yang bisa dilakukan demi menghentikan gusi berdarah?

Berikut ini 5 tips menghentikan gusi berdarah yang bisa Anda coba.

Flossing

Kebersihan berperan besar dalam menjauhkan bakteri penyebab peradangan. Sementara itu, beberapa metode kebersihan terbaik salah satunya adalah flossing.

Namun, ini bukan berarti benang yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, tetapi pembersihan interdental dengan waterjet dan floss stick yang lebih mudah digunakan dan dikontrol. Menjaga kebersihan gusi adalah salah satu cara terbaik untuk menghentikan pendarahan.

Cuci Mulut dengan Chlorhexidine

Bau mulut sering tersamarkan dengan menggunakan obat kumur. Akan tetapi, saat menggunakan obat kumur khusus untuk gusi berdarah, pastikan menggunakan produk yang mengandung zat “klorheksidin”. Sebab, kandungan ini bertanggung jawab untuk membunuh bakteri dan memastikan gigi tetap dalam kondisi sehat.

Defisiensi Vitamin

Selain kebersihan, kekurangan vitamin juga bisa menyebabkan gusi melemah menjadi lunak dan berdarah. Kekurangan vitamin C yang disebut scurvy adalah salah satu alasan utama pendarahan gusi.

Oleh karena itu, coba konsumsi makanan yang kaya vitamin C terutama buah jeruk atau bahkan menggunakan suplemen oral. Hal itu dapat menghasilkan peningkatan kesehatan gusi yang tahan lama selain kekebalan keseluruhan yang lebih baik. Selain itu, vitamin B dan zat besi pun termasuk vitamin lain yang bisa digunakan selama menghadapi pendarahan gusi yang berkepanjangan meskipun kebersihannya baik.

Fisioterapi Lisan/Pijat GUM

Jika Anda memiliki gusi sensitif atau rapuh, coba rutinitas pemijatan sehingga dapat memperkuat gusi. Namun, hanya pijatan jari yang lembut dapat bekerja sangat baik dalam memperkuat serat gusi dan meningkatkan sirkulasi di daerah tersebut.

Sementara itu, pijatan ini dilakukan dengan gerakan melingkar untuk memastikan Anda memijat paling dekat dengan persimpangan antara gigi dan gusi. Seringkali ini dilakukan dengan obat-obatan atau bahkan air garam untuk memastikan desinfeksi yang tepat.

Pembersih Gigi

Ketika semuanya gagal, pembersihan gigi pasti akan membantu mengendalikan pendarahan gusi Anda. Ini adalah prosedur gigi yang sangat sederhana ketika dokter gigi Anda membersihkan bagian bawah gusi yang menyebabkan endapan plak dan kalkulus.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati