Liputan6.com, Jakarta SKF, perusahaan bearing terbesar di dunia membuka Remanufacturing Centre pertama di Indonesia. Fasilitas terbaru SKF ini merupakan pusat remanufaktur bearing yang mampu memperpanjang masa fungsi bearing - dengan biaya yang lebih rendah dan lead time yang lebih minim, dibandingkan membeli bearing baru. SKF Remanufacturing Centre ini berada di area PT. SKF Indonesia dengan luas keseluruhan 54.477 meter persegi dan berlokasi di Jl. Tipar, Cakung, Jakarta Timur.
Hadirnya Remanufacturing Centre ini merupakan wujud dukungan SKF terhadap industri sektor manufaktur di Indonesia. Sejak 2010, sektor manufaktur terus memberikan kontribusi terbesar pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Pada 2021 lalu, sektor manufaktur mencatatkan PDB sebesar Rp 2.946,9 triliun.
Bearing (bantalan poros) merupakan elemen dalam mesin yang berfungsi mencegah kontak langsung antara logam dengan logam pada dua elemen yang bergerak secara relatif. Secara berkelanjutan, bearing mengurangi terjadinya gesekan, pembentukan panas, dan akhirnya keausan suku cadang. Fungsinya sangat krusial dalam sebuah mesin di pabrik-pabrik manufaktur. Kendala pada bearing (kerusakan) dapat berakibat terhambatnya produksi sehingga berpotensi merugikan perusahaan. Remanufaktur juga bermakna upaya pelestarian lingkungan yang signifikan. Penggunaan bearing hasil remanufaktur mampu mengurangi emisi karbon hingga 90 persen dibandingkan penggunaan bearing baru. Proses remanufaktur juga membutuhkan konsumsi energi yang lebih hemat, bahkan hingga 90 persen.