Cara Hilangkan Minyak Berlebih pada Kacang Bawang, Jaga Agar Tetap Garing dan Gurih

Liputan6.com, Jakarta Kacang bawang adalah camilan favorit banyak orang karena cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Biasanya disajikan saat momen spesial atau sebagai teman bersantai, camilan ini sering kali sulit ditolak. Namun, saat proses penggorengan, sering kali muncul masalah minyak berlebih yang dapat membuat kacang terasa lebih berat dan mengurangi kualitasnya dalam jangka panjang.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang mencari cara agar minyak goreng berlebih bisa diserap tanpa mengurangi cita rasa kacang bawang. Salah satu solusi praktis datang dari kreator YouTube, Sasa Suratman, yang membagikan trik sederhana meniriskan minyak tanpa alat khusus seperti spinner.

Dalam video yang dibagikan, Sasa menunjukkan cara menggunakan tisu makan dan toples plastik untuk menyerap minyak secara efektif. Metode ini tidak hanya mudah, tetapi juga bisa diterapkan di rumah dengan bahan sederhana. Berikut adalah ulasannya, sebagaimana dirangkum pada Kamis (6/3/2025).

Proses menggoreng kacang bawang sering kali meninggalkan minyak berlebih yang sulit dihilangkan. Selain kurang sehat, kandungan minyak berlebih juga membuat tekstur kacang menjadi kurang renyah dan terasa berat saat dikonsumsi.

Meski sudah ditiriskan menggunakan saringan atau spinner, beberapa orang merasa metode tersebut tidak selalu memberikan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, solusi kreatif seperti yang dibagikan oleh Sasa Suratman menjadi pilihan alternatif yang patut dicoba.

Untuk mempraktikkan metode ini, kamu hanya memerlukan dua alat sederhana yang mudah ditemukan di rumah, yaitu tisu makan dan toples plastik. Kedua alat ini berfungsi untuk menyerap minyak secara efektif tanpa perlu alat mahal.

Pastikan juga kamu menggunakan tisu makan dengan daya serap tinggi agar prosesnya lebih maksimal. Selain itu, pilih toples plastik dengan penutup yang rapat untuk memastikan kacang bawang tetap segar.

Pertama, kacang bawang yang baru saja digoreng perlu ditiriskan terlebih dahulu di atas saringan hingga minyak berlebih turun sepenuhnya. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada minyak yang menumpuk pada kacang sebelum masuk ke toples.

Kemudian, siapkan toples plastik dan letakkan beberapa lembar tisu makan sebagai alas di dasar toples. Masukkan kacang bawang hingga memenuhi sekitar 1/4 bagian toples, lalu tambahkan selembar tisu lagi di atasnya.

Langkah berikutnya adalah menggoyangkan toples secara perlahan agar tisu menyerap minyak secara merata. Dalam video yang diunggah, Sasa Suratman menunjukkan bahwa proses menggoyangkan ini efektif membuat seluruh permukaan kacang terpapar tisu, sehingga minyak berlebih dapat terserap dengan baik.

Proses ini hanya memerlukan beberapa menit, dan hasilnya, tisu akan terlihat basah karena minyak terserap. Kacang bawang pun menjadi lebih kering dan renyah, serta jauh lebih nikmat saat dikonsumsi.

Setelah proses penyerapan minyak selesai, langkah terakhir adalah menyimpan kacang bawang ke dalam toples kedap udara. Penyimpanan seperti ini akan menjaga kualitas kacang bawang tetap renyah dan tahan lama.

Untuk memastikan hasil terbaik, hindari menggunakan toples yang tidak rapat karena dapat membuat kacang bawang cepat melempem. Dengan teknik ini, kamu bisa menikmati camilan gurih kapan saja tanpa khawatir kehilangan tekstur renyahnya.

Ya, kacang tanah yang segar dan berkualitas baik akan memberikan hasil yang lebih renyah dan gurih.

Jika disimpan dalam toples kedap udara, kacang bawang dapat bertahan hingga 1-2 bulan tanpa kehilangan rasa dan tekstur.

Tentu, metode ini juga dapat digunakan untuk camilan lain seperti keripik atau gorengan kecil lainnya.