8 Makanan Ini Mengandung Kaemprefol Anti Peradangan, Apa Saja?

Radikal bebas atau oksidan adalah molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil yang menimbulkan banyak masalah kesehatan, dari penuaan dini hingga penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 22 Feb 2023, 07:03 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 07:02 WIB
Krisis Biaya Hidup di Inggris, London Gratiskan Makan Siang untuk Anak Sekolah
Ilustrasi kotak bekal makanan. (dok. qi bin/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Ketika banyak orang mempertimbangkan hal yang membuat makanan sehat, di dalam pikiran sering kali langsung tertuju pada vitamin, mineral, dan makronutrien. Akan tetapi, ada kandungan yang lebih dari itu di dalam makanan nabati. Sebab, tumbuhan memiliki nutrisi yang tinggi karena berbagai senyawa yang dikandungnya memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Faktanya, ada lebih dari 8.000 senyawa tumbuhan yang muncul saat ini. Nama lain yang akan Anda lihat digunakan secara sinonim untuk senyawa tumbuhan adalah polifenol tumbuhan, fitokimia, fitonutrien, atau zat fenolik, dan karena jumlahnya yang banyak, mereka telah dikategorikan cukup luas.

Salah satu senyawa yang ditemukan untuk membantu meningkatkan kesehatan adalah kaempferol. Kaempferol hidup dalam subkelas flavonol dari kelompok flavonoid senyawa fenolik.

Manfaat kaempferol bagi kesehatan

Awalnya ditemukan di tanaman pohon teh, kaempferol telah dipelajari secara ekstensif. Satu hal yang perlu diperhatikan tentang senyawa tumbuhan adalah bahwa semuanya dianggap sebagai antioksidan. Ketika sel teroksidasi dalam tubuh, struktur vitalnya rusak sehingga dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel. Jadi, antioksidan membantu melindungi sel, mengurangi peradangan di tubuh, dan melawan radikal bebas.

Radikal bebas atau oksidan adalah molekul yang sangat reaktif dan tidak stabil yang menimbulkan banyak masalah kesehatan, dari penuaan dini hingga penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan cara kaempferol efektif dalam melawan kanker. Penelitian menemukan bahwa flavonoid yang luar biasa ini berfungsi untuk membatasi pertumbuhan tumor, mencegah tumor mengembangkan pembuluh darah, dan bahkan meningkatkan kematian sel kanker dalam beberapa kasus.

Selain itu, kaempferol juga dinilai mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular melalui kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah dan peradangan tubuh secara keseluruhan. Terakhir, tinjauan beberapa penelitian seputar kaempferol juga memberi tahu bahwa berkaitan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, osteoporosis, penyakit pernapasan, dan bahkan gangguan metabolisme seperti diabetes.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makanan yang mengandung kaemprefol

Ilustrasi Makan
Simak waktu makan ideal yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. (unsplash.com/Louis Hansel)

Baiknya, setiap individu menargetkan 3,5 dan 5,5 miligram (mg) per harinya. Melansir Well and Good, Selasa (21/2/2023), berikut ini beberapa sumber makanan yang mengandung kaemprefol.

1. Kubis

Kale tidak hanya merupakan sumber serat, asam lemak omega-3, dan vitamin K, C, dan E yang sangat baik, tetapi juga kaempferol penuh dengan 47 mg per satu setengah cangkir.

2. Chives atau kucai

Kucai adalah cara yang bagus untuk mendapatkan lebih banyak kaempferol dalam makanan Anda, mengandung sekitar 1,5 mg per 1/4 cangkir. Selain itu, juga menawarkan banyak vitamin A, folat, vitamin K, dan kolin yang berguna untuk membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko Alzheimer .

3. Semangka

Semangka sebenarnya menawarkan manfaat nutrisi yang cukup mengesankan. Tinggi potasium, vitamin B6, dan asam amino yang disebut citrulline, semangka ternyata juga dapat membantu menurunkan tekanan darah sekaligus meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Tentu saja, ini juga kaya akan kaempferol, dengan jumlah persisnya bervariasi tergantung tempat pertumbuhannya.

4. Caper

Caper kaya akan kaempferol, dengan 23 mg per 1/4 cangkir. Selain itu, juga penuh dengan senyawa tanaman menarik lainnya, seperti quercetin yang sekaligus memberikan mineral besi dan tembaga. Ini sama dengan menurunkan peradangan dan meningkatkan kesehatan darah.

5. Ceri

Ceri mengandung 7 mg kaempferol per satu cangkir. Potassium, magnesium, kalsium, dan bermacam-macam vitamin berpadu dengan kekuatan kaempferol untuk memberikan kesehatan bagi tubuh.

6. Bayam

Terkenal sebagai rahasia kekuatan dan vitalitas Popeye, sumber zat besi vegan ini adalah kekuatan sejati yang harus diperhitungkan dalam hal nutrisi. Hanya 1,5 cangkir bayam mentah menawarkan 28 mg kaempferol. Selain kaempferol, bayam juga dikemas dengan fitokimia zeaxanthin dan karotenoid untuk membantu mencegah kanker. Plus, bayam mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, potasium, dan magnesium.

7. Aprikot

Satu cangkir aprikot mengandung 0,5 mg kaempferol. Selain tinggi kaempferol, aprikot penuh dengan vitamin A, beta-karoten, dan lutein. Dari kandungan tersebut, aprikot dinilai membantu meningkatkan kesehatan mata, menjadikannya makanan super pendukung penglihatan.

8. Teh hijau

Teh hijau juga mengandung l-theanine, asam amino yang dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan katekin fitonutrien, yang telah terbukti meningkatkan kesehatan mulut.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya