Ahli Gizi Jepang Berbagi 6 Makanan untuk Hidup Lebih Lama

Fakta bahwa orang Jepang sangat berhati-hati dengan diet mereka menjadikan Jepang adalah rumah bagi beberapa orang yang berumur panjang di dunia.

oleh Jessica Sheridan diperbarui 24 Mei 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 18:00 WIB
Burger - Vania
Ilustrasi Burger/https://unsplash.com/Sk

Liputan6.com, Jakarta Seorang ahli gizi Jepang mengaku jatuh cinta pada makanan setelah tumbuh di negara sakura itu. Salah satu hal favoritnya adalah memasak untuk teman dan keluarga. Baginya, Jepang terlihat seperti rumah bagi orang-orang yang paling lama hidup di dunia.

Mengutip CNBC Make It, ahli nutrisi bersertifikat Michiko Tomioka menyampaikan, ibunya adalah seorang penyintas kanker, berusia 86 tahun, dan bibinya pun masih kuat di usia 98 tahun.

Ini mendukung fakta orang Jepang sangat berhati-hati dengan diet mereka dan Jepang adalah rumah bagi beberapa orang yang berumur panjang di dunia. 

Dirinya pindah ke AS, mencoba berbagai diet dan tren makanan Amerika yang populer. Namun, tubuhnya tidak merespons banyak hal dengan baik. Sekarang, sebagai ahli gizi, pendekatannya sebagian besar berpusat pada kebiasaan makan orang Jepang.

Tomioka selalu merekomendasikan makanan yang memiliki khasiat obat dan yang meningkatkan umur panjang. Berikut 6 menu yang orang lain tidak akan menemukan dirinya memakan makanan itu.

Dia menyebutkan beberapa makanan yang dihindari. Apa saja?

Hotdog

Daging olahan hampir tidak mungkin dihindari jika Anda tinggal di AS. Padahal tidak hanya tinggi garam, daging olahan juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker kolorektal dan kanker payudara.

Sebagai gantinya, dia memakan tahu untuk menu makanan tinggi protein yang rendah garam dan pengawet. Pilihan lainnya yang dia sukai adalah bola nasi multigrain dengan tuna yang dibungkus rumput laut, yang dikemas dengan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium seringkali dikenal dengan sebutan onigiri.

 

 

Sereal sarapan manis

Ilustrasi Sereal
Ilustrasi sereal untuk sarapan. (Foto: Unsplash/Haley Owens)

Umumnya, saat kita sedang terburu-buru dan tidak punya waktu untuk makan di pagi hari, kita tergoda untuk memilih sereal. Tapi Tomioka tidak pernah mau makan apapun dengan tambahan gula atau bahan yang tidak dikenal.

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah dengan tekanan darah, penambahan berat badan, peningkatan peradangan, dan membuat Anda berisiko terkena diabetes.

Aternatif sarapan sehatnya adalah natto, hidangan Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi, dengan nasi multigrain.

Keju krim

Produk susu merupakan sumber kalsium dan protein yang baik, tetapi tidak semua produk keju memberi Anda manfaat kesehatan terbaik.

Dirinya pun cenderung menghindari keju krim karena hanya memberi Anda sekitar lima gram protein. Dan hanya satu ons saja dapat mengandung 27 miligram kolesterol.

Apa yang perlu dimakan sebagai gantinya: Selai beraroma favorit saya adalah kinako, yang terbuat dari tepung kedelai dan pasta wijen.

Permen

Anda tidak harus menghilangkan semua permen dari diet Anda. Cokelat hitam, misalnya, kaya akan antioksidan penangkal penyakit. Tapi terlalu banyak gula, permen yang mengandung pati jagung bisa berbahaya bagi jantung dan otak Anda.

Utuk memuaskan hasrat manisnya, dia akan makan puding biji chia dengan madu atau sirup agave, pisang beku, atau cokelat hitam tanpa pemanis. Tentu saja, sepotong kecil kue dengan teman baik-baik saja pada acara-acara khusus.

 

Hamburger cepat saji

[Bintang] 10 Potret Hamburger yang Sanggup Bikin Kamu Ngiler
via: buzzfeed.com

Tomioka hanya makan di tempat makan cepat saji sebagai suatu kesempatan langka. Itu pun membuatnya kembung dan lelah, maka dirinya berhenti mengonsumsi makanan tersebut. Kandungannya yang tinggi garam, lemak trans, dan lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Sebagai gantinya, dirinya mengaku menyukai burger tahu. 

“Saya suka meletakkan patty tahu di atas bola nasi merah yang renyah, dengan taburan edamame di atasnya. Ini adalah pilihan yang ekonomis dan ramah lingkungan.” katanya dikutip dari CNBC Make It.

Soda Manis

Minum soda manis secara teratur (satu hingga dua kaleng sehari atau lebih) dapat membuat Anda berisiko lebih besar terkena diabetes tipe 2.

Berhati-hatilah dengan soda dengan pemanis buatan juga, yang dapat mempersulit Anda untuk fokus dan bahkan memicu migrain.

Apa yang dia makan sebagai gantinya: Minuman favorit saya yang menyegarkan dan rendah kalori adalah teh hijau, seperti es matcha atau hojicha (yang mengandung lebih sedikit kafein).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya