Penjualan BMW Indonesia Naik 10% pada Kuartal I

Manajemen BMW mengungkapkan BMW series 3,5,X1, dan X3 merupakan model favorit di Indonesia.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 30 Apr 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2014, 14:00 WIB
Mobil BMW
(Foto: Gesit Prayogi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kembali memegang kepemimpinan pasar dalam negeri membuat BMW Group Indonesia semringah menatap rapot penjualan kuartal I 2014. Sebab, penjualan pabrikan mobil dari Benua Biru ini naik 10% jika dibandingkan laporan yang sama pada 2013. |

Seusai perayaan produksi ke-50.000 unit BMW, Corporate Communications Department Jodie O'tania, menguraikan, penjualan BMW Group pada kuartal I tahun lalu mencapai 750 unit.  Sementara tahun ini naik menjadi 828 unit.

"BMW Series 3, 5, X1, dan X3 merupakan model favorit di Indonesia. Seluruhnya diproduksi di sini," ungkap Jodie, Rabu (30/4/2014).

Lebih jauh, Jodie menjelaskan, angka penjualan tersebut merupakan gabungan dari Grup BMW. Sedangkan, kata dia, penjualan BMW sendiri mencapai 663 unit per kuartal I tahun ini. "Penjualan BMW naik dari 646 pada tahun lalu atau jumlah peningkatannya 2,6%," sebut dia.

Pada tahun lalu, BMW group berhasil menjual sekira 1.963 juta unit mobil dan 115.215 sepeda motor di seluruh dunia. Laba sebelum pajak pabrikan asal Jerman ini mencapai 7,91 miliar euro pada 2013 dengan pendapatan ‎sebesar 16,06 miliar euro.

Di Indonesia, bisnis BMW Group ditopang dari penjualan kendaraan BMW dan Mini, serta penjualan suku cadang, aksesoris, juga layanan purna jual.

BMW Group Indonesia berhasil menjadi pemimpin pasar mobil di segmen premium selama lima tahun berturut-turut. Untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, perseroan menyuntikkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk menggenjot produksi pada 2010.

Mobil BMW mulai diproduksi di Indonesia pada 1976 hingga kemudian pada 1993 mitra produksi ditangani anak perusahaan PT Astra International Tbk., yakni PT Tjahja Sakti Motor dan PT Gaya Motor.‎ Selain BMW Series 5 terbaru, pabrik juga menangani produksi BMW Series 3, X3, dan X1. ‎ (Gst/Agm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya