Liputan6.com, Jakarta - Produsen pelumas dunia, Top One, berniat untuk terus mengembangkan Top One Academy mereka ke seluruh nusantara. Program ini sendiri merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) Top One di tanah air.
Hal ini diungkap kala PT Topindo Atlas Asia selaku importir resmi pelumas Top One di tanah air menggelar buka puasa bareng dengan awak media pada Senin (14/7/2014).
"Di akademi ini (Top One Academy), para siswa SMK tak hanya dididik menjadi pekerja bengkel, tetapi juga berjiwa wirausahawan bengkel mobil," ujar Arief Goenadibrata, CEO dan Presiden Direktur PT Topindo Atlas Asia.
Membidik siswa SMK di 200 kota tanah air, Top One Academy akan tersedia sebagai wadah magang para siswa SMK. Ditargetkan, sebanyak 100 ribu orang siswa yang tersebar di tanah air mampu terjaring oleh program ini.
Top One Academy sendiri telah diresmikan di Solo, Jawa Tengah, pada 24 Juni 2014 lalu. Di lembaga ini, selain ilmu teknis, para siswa SMK akan fokus dididik seputar ilmu wirausaha di bidang otomotif selama kurang lebih 2 tahun.
"Program CSR kami berbeda, karena tak hanya memfasilitasi siswa dalam hal kemampuan mekanik, namun juga pengetahuan wirausaha mandiri," ujar Budhi Hendarto, Chief Marketing Officer, PT Topindo Atlas Asia.
Untuk pendaftaran, Budhi menambahkan jika program ini akan bekerja sama dengan pihak SMK yang tersebar di tanah air. Turut dijanjikan, jumlah SMK yang dijaring juga akan bertambah seiring waktu.
Di Ramadhan ini, Top One tak lupa turut menggelar aksi bakti sosial. Aksi positif ini telah dilakukan bersama dengan Avega Family Club Indonesia, CRV Club Indonesia dan Tiger Riders Club (TRIC).