Pemilik Ducati 'Dititah' Sebelum Libas Sirkuit Sentul

Pria yang akrab disapa Haji Dyan ini menekankan agar para pemotor percaya diri dan fokus saat berkendara.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 13 Nov 2014, 14:10 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2014, 14:10 WIB
Pemilik Ducati 'Dititah' Sebelum Libas Sirkuit Sentul
Pria yang akrab disapa Haji Dyan ini menekankan agar para pemotor percaya diri dan fokus saat berkendara.

Liputan6.com, Bogor - PT Supermoto Indonesia selaku APM Ducati di Indonesia pada Kamis (13/11/2014) menggelar sesi ke-3 Ducati Experience Day (DED) di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Dyan Gilato yang turut hadir pun memiliki sejumlah wejangan sebelum para biker tancap gas di Sirkuit Sentul. Dalam kesempatan ini, ia menguraikan sejumlah teknik-teknik dasar menunggangi motor gede (moge). Apa saja?

Dalam nasehatnya, pria yang akrab disapa Haji Dyan ini menekankan agar para pemotor percaya diri dan fokus saat berkendara.

"Jika waktunya dicatat, moge bisa saja kalah dengan motor yg cc-nya kecil jika yang menggunakan moge tidak stabil mempertahankan kecepatannya termasuk saat masuk tikungan," bebernya.

Ia mencontohkan, jika penunggang motor dengan mesin berkapasitas kecil tapi bisa mempertahankan konsentrasi dan menjaga kecepatannya tidak drop di tikungan, Haji Dyan menjamin lajunya bakal lebih cepat ketimbang pebalap yang mengabaikan kedua aspek itu. Meskipun mesin motor yang digunakan berkapasitas lebih besar.

Di hadapan peserta DED ia menggunakan Jupiter MX yang dimodifikasi seperti Ducati Hyperstrada untuk memperagakan resep mengurangi laju moge secara tempat tanpa mengurangi stabilitas. 

Selain mengajari teknik pengereman, Haji Dyan turut menekankan pentingnya menahan emosi saat di jalan dan tidak terprovokasi pada pengendara lain. (Ysp/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya