Liputan6.com, Stuttgart - Porsche mengonfirmasi jika supercar hibrida yang mereka produksi yakni 918 Spyder telah terjual habis. Pabrikan pun lantas segera mempersiapkan model pengganti dari 918.
Dikatakan Kepala Riset dan Pengembangan Porsche, Wolfgang Hatz, pihaknya mengonfirmasi jika sedang mempersiapkan pengganti 918 Spyder. Model pengganti ini terungkap saat gelaran LA Auto Show dimana Porsche membuat daftar pemesanan hypercar terbaru yang akan dibangun dalam waktu dekat.
"Saya selalu yakin kami akan menjual habis dan yang paling memuaskan adalah penjualan kami melesat sehingga menegaskan janji kami saat akan membangun mobil tersebut," ujar Hatz seperti dilansir dari Autocar, Kamis (11/12/2014).
Sesuai dengan namanya, 918 Spyder hanya diproduksi sebanyak 918 unit saja di dunia. Amerika Serikat menjadi negara dengan pembeli 918 terbanyak yakni 297 unit dan diikuti Jerman dan China yang masing-masing sejumlah 100 unit.
"Kami telah membuat pendekatan berbeda terhadap para kompetitor dengan membangun sebuah mobil yang memiliki performa ekstrim namun tetap efisien. Kami berhasil membuktikan bahwa dapat mencapai keduanya sehingga pelanggan mengetahui jika kami sudah siap untuk menghadapi masa depan," tutur Hatz.
Dikatakan Hatz, pengetahuan yang didapat ketika mempelajari 918 akan memudahkan Porsche di tahun-tahun mendatang. Pengetahuan ini pula yang mendasari Porsche untuk membangun penerus 918.
"Kami akan membangun suksesor 918? Jawabannya iya, namun tidak dalam waktu dekat dan juga tidak sampai 20 tahun. Ketika membangin sebuah mobil, anda butuh belajar banyak karena selalu ada tantangan baru di dalamnya," ungkap Hatz.
Sebagai informasi, Porsche merilis 918 dengan waktu hampir bersamaan dengan LaFerrari dan McLaren P1. Sejumlah 499 unit LaFerrari terjual habis tak terlalu lama setelah peluncuran sementara 375 unit McLaren P1 terjual selang beberapa bulan setelah dirilis.
Tiga Negara Pemborong Terbanyak Porsche 918 Spyder
Porsche membuat daftar pemesanan hypercar terbaru saat gelaran LA Auto Show.
diperbarui 15 Des 2014, 16:06 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 16:06 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street
Ridwan Kamil Akan Antar Bahlil Lahadalia Mencoblos di TPS Sebelum Bertolak ke Bandung
Anies Baswedan: Pemimpin Jakarta Harus Merangkul Semua dan Minim Kontroversi
Berburu Motor Listrik Rp 6 Jutaan di GJAW 2024
To The Point, 3 Zodiak Ini Tak Takut dengan Percakapan yang Canggung
Pemerintah Israel Sanksi Surat Kabar Haaretz Karena Kritik Perang Sejak 7 Oktober 2023
Viral Guru SD Beri Hadiah pada Muridnya yang Buktikan Ada Sapi Makan Martabak
Harga Kripto 27 November 2024: Bitcoin Lanjutkan Penurunan
Harga Minyak Anjlok Dampak Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Lebanon
Gagal di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Jadi Pelajaran Berharga bagi Timnas Basket Indonesia