Liputan6.com, Jakarta - Seiring tuntutan akan kebutuhan teknisi handal di sektor tyre and wheel alignment, PT Michelin Indonesia bekerjasama dengan 1Station memberikan kesempatan lima mekanik untuk mendapatkan sertifikasi dari TUV Rheinland.
Program ini, sebagaimana diutarakan Country Director PT Michelin Indonesia, Jean-Charles SIMON, merupakan bagian dari komitmen produsen ban untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
"Kami menyambut baik kerjasama dengan 1Station, mitra kerja yang memiliki visi dan misi yang sama mengenai pentingnya standar keamanan tertinggi di jalan raya," kata Charles.
Menurut Presiden Direktur PT Trans Oto Internasional, ‎Wiwi Kurnia, mekanik bersertifikasi internasional sangat dibutuhkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Lima mekanik 1Station telah memenuhi standar internasional. Ini (sertifikasi tyre and wheel aligment) adalah standar yang pertama di dunia dan ini tantangan bagi kami untuk meningkatkan performa bisnis," kata Wiwi di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Dijelaskan Presiden Director PT TUV Rheinland Indonesia, Muhammad Bascharul Asana, kelima teknisi yang mendapat sertifikat dikatakan telah memiliki kemampuan menyeluruh dalam menangani ban, serta melakukan aligment seseuai dengan kondisi kendaraan dan menagani kerusakan pada penyelarasan ban.
Setelah lulus, lanjutnya, peserta memperoleh sertifikat yang terdaftar secara internasional di laman www.certipedia.com."Kami baru mengeluarkan sertifikat ini untuk Michelin dan 1Station. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menghasilkan tenaga ahli ban yang berkompeten," imbuh pria yang karib disapa Pak Ruli itu.
Kemudian, sertifikat yang diterima lima mekanik 1Station pun tak bersifat permanen. Di mana, sertifikat ini hanya memiliki masa berlaku selama satu tahun.
"Sepanjang masa berlaku sertifikat, mekanik juga bisa evaluasi. Kemudian bila telah habis masa berlaku, sertifikat ini harus diperpanjang," pungkasnya.
Berikut daftar nama mekanik 1Station yang mendapat sertifikasi Tyre and Wheel Alignment dari TUV Rheinland :
1. Iwan (1Station ‎Gading Serpong)
2. ‎Ahmad Eko Susilo (1Station Bekasi)
3.‎ Sodikin (1Station Taman Surya)
4.‎ Maman R (1Station Lebak Bulus)
5. ‎Suyatno (1Station Bintaro)
5 Mekanik Ban Sabet Sertifikasi Internasional dari Michelin
Mekanik bersertifikasi internasional sangat dibutuhkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
diperbarui 11 Des 2014, 14:30 WIBDiterbitkan 11 Des 2014, 14:30 WIB
Mekanik bersertifikasi internasional sangat dibutuhkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Tujuan Upacara Bendera: Makna dan Manfaat Penting bagi Generasi Muda
Putusan MK Hapus Presidential Threshold, Baleg DPR: Saat Ini Butuh Sejumlah Revisi Undang-Undang
6 Hal yang Tidak Boleh Kamu Toleransi dalam Hubungan
ASDP Layani 13.288 Perjalanan Kapal pada Nataru 2024
Daya Tarik Tropikana Waterpark Depok, Destinasi Wisata Air Seru untuk Keluarga
Kriss Hatta Beberkan di Balik Kontroversi Gimmick Kisah Cintanya dengan Anak di Bawah Umur
Manchester United Rela Pinjamkan Antony di Januari 2025, tapi...
Kate Middleton Daur Ulang Busananya dengan Aksesori Pita Beludru, Jadi Inspirasi Tren Fashion Terbaru
Resep Roti Kukus Lembut dan Mengembang Sempurna, Langkah-Langkahnya Mudah Diikuti Anti Gagal
Resep Kue Lumpur Labu Kuning: Camilan Tradisional yang Lembut dan Lezat
Viral Ibu Dandan Tebal Saat Mau Melahirkan Jadi Sorotan, Demi Sambut Bayi
Makan Bergizi Gratis Dimulai Senin Besok, SPPG Halim Siapkan Menu Ayam Teriyaki-Tumis Wortel