Buruknya Kondisi Ban Jadi Faktor 3 Teratas Penyebab Kecelakaan

Ban memiliki peranan penting dalam menciptakan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 11 Des 2014, 15:08 WIB
Diterbitkan 11 Des 2014, 15:08 WIB
Buruknya Kondisi Ban Jadi Faktor 3 Teratas Penyebab Kecelakaan
Ban memiliki peranan penting dalam menciptakan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Para pengendara nampaknya masih kurang memahami pentingnya menjaga kondisi ban. Terbukti, masalah ban masih menjadi faktor tertinggi penyebab kecelakaan di jalan raya.

Data Korlantas Polri mencatat, dari 226 peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Juli 2014, 226 kasus di antaranya terjadi karena buruknya kondisi ban.

Diuraikan, faktor utama penyebab kecelakaan di jalan dikarenakan kemudi yang kurang baik dengan 79 kasus, diikuti kondisi rem yang menyumbang 52 kasus.

Diakui seorang mekanik bengkel 1Station, Iwan, ban memang memiliki peranan penting dalam menciptakan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Menurut mekanik yang menyabet serfitifikasi Tyre and Wheel Aligment dari lembaga sertifikasi berstandar internasional, TUV Rheinland, itu, ban bukan cuma berfungsi sebagai pelengkap.

"Ban punya fungsi untuk menahan kendaraan, apabila terlalu tipis otomatis kekuatan menahannya berkurang dan hingga akhirnya meletus," katanya.

Lanjut mekanik 1Station Gading Serpong ini, ban juga menjadi komponen penting agar kendaraan bisa melakukan pengereman sempurna.

"Kalau kembangannya tidak rata bisa menyebabkan kecelakaan. Kemudian tekanan ban juga harus sesuai dengan standar pabrikan, tidak boleh kurang atau berlebih," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya