Liputan6.com, Blitar Pemerintah terus melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Salah satunya dilakukan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi dan Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Dalam sosialisasi ini, perwakilan Badan Gizi Nasional Dr. Nurjaeni menyampaikan Kabupaten Blitar membutuhkan 102 SPPG atau Dapur MBG untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak.
Kecamatan Ponggok, katanya memerlukan 8 dapur MBG, Kecamatan Kanigoro 6 dapur. Setiap kecamatan, termasuk Binangun, Gandusari, dan Garum, akan menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan jumlah siswa.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini, Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Srengat telah mendaftar, dan dalam waktu dekat BGN akan membangun 3 SPPG di Kabupaten Blitar.
Program ini juga akan melibatkan pondok pesantren untuk kerja sama, dengan harapan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan tinggi sesuai prinsip Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA)," ujarnya.
Berdasarkan data BGN per 22 Januari 2025 lalu, sudah terbentuk 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Dengan begitu Badan Gizi Nasional secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyampaikan program MBG yang merupakan inisiasi dari Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Program Makan Bergizi Gratis di Blitar bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, menekan angka stunting, dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup,” kata Nurhadi.
Dalam paparannya, Nurhadi juga mengungkapkan bahwa program MBG ini akan berkolaborasi dengan petani, peternak, nelayan dan juga UMKM lokal.
Tekan Stunting
“Program ini juga memberdayakan petani dan UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan, sehingga ekonomi daerah ikut berkembang. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih kuat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” paparnya.
Selain itu, Nurhadi mengaku sempat berkunjung ke salah satu Dapur MBG Beji di Desa Kepuh Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Ia memantau secara langsung proses produksi hingga pengiriman terkait program MBG agar dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
“Kabupaten Tulungagung memiliki 3 SPPG yg sudah beroperasi dan telah memberikan Makan Bergizi Gratis kepada 9.000 penerima manfaat,” ungkap Nurhadi.
Dengan program yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini, Nurhadi berharap agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa mengatasi angka stunting yang tinggi.
“Program yang sangat bagus ini bisa dipercepat ke daerah lain sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan menerima manfaat dan jangka panjangnya. Tidak ada lagi kasus stunting dan cita-cita untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing bisa tercapai guna menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045,” harapnya.
Advertisement