Sekali Dapat Bonus, Bos Toyota Bisa Beli 196 Avanza Sekaligus

Peningkatan laba bersih membuat penghasilan presiden Toyota, Akio Toyoda, meningkat cukup signifikan.

oleh Rio Apinino diperbarui 26 Jun 2015, 03:22 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2015, 03:22 WIB
Akio Toyoda
Presiden Toyota Motor Corp., Akio Toyoda (Foto: Wall Steet Journal)

Liputan6.com, Hiroshima - Presiden Toyota Motor Corp, Akio Toyoda, mendapatkan bonus sebanyak US$ 2.840.000 atau sekira Rp 37,8 miliar (Kurs: Rp 13.325/US$) sepanjang tahun lalu. Jika ditukar dengan All New Avanza 1,5 G M/T Luxury yang dibanderol sekira Rp 192 jutaan, maka Toyoda bisa memborong 196 mobil sekaligus. 

Dilaporkan Reuters, Kamis (25/6/2015), bonus presiden pabrikan otomotif terlaris di dunia tersebut naik sekira US$ 1 juta dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, gaji pokoknya tidak berubah.

Tetapi, uang bonus tersebut kira-kira hanya sepertiganya dari upah CEO Nissan Motor, Carlos Ghosn, pada periode yang sama. Meskipun begitu, hal ini bisa dimaklumi mengingat Ghosn juga menjadi CEO di Renault SA.

Meskipun demikian, Toyota mengumpulkan deviden saham jauh lebih banyak dari Ghosn. Jika komponen deviden dihitung, maka Toyota memperoleh uang US$ 10,3 juta.

Sementara CEO Fiat Chrysler, Sergio Marchionne, sepanjang 2014 menambah pundi-pundi uangnya sebanyak US$ 35 juta. Jumlah tersebut membuatnya menjadi eksekutif otomotif dengan bayaran terbesar tahun 2014.

Secara keseluruhan, Toyota memang meningkatkan jumlah pembayaran untuk semua pemegang saham pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret lalu karena naiknya laba.

Toyoda selama ini dianggap sukses dalam memimpin Toyota. Bulan lalu misalnya, Toyota melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 19 persen. Mereka memperkirakan akan tetap mengalami kenaikan laba, bahkan mungkin akan membuat rekor.

Sebelumnya, Toyoda pernah mengeluarkan kebijakan kontroversial dengan melarang pembangunan pabrik assembly dengan dalih efisiensi. Saat ini, Toyota bergerak maju dengan rencana akan membangun dua pabrik baru di Meksiko dan Tiongkok.

(rio/gst/ian)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya