Liputan6.com, Samut Prakan - Produsen sepeda motor asal Jepang, Honda, berencana memangkas produksi di pabrik Samut Prakan, Thailand, sebanyak 2 - 3 persen dari 1,39 juta unit yang direncanakan. Kebijakan ini dilakukan karena melemahnya penjualan domestik.
Menurut Suchart Arunsaengroj, Direktur Honda Thailand, sebagaimana yang dilaporkan Bangkokpost, pemotongan ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran.
"Kami sudah menurunkan target penjualan kami tahun ini karena prospek ekonomi dan pertanian yang lemah," katanya.
Di tahun ini, penjualan sepeda motor domestik diperkirakan hanya mencapai 1,6 juta. Jumlah ini turun dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 1,75 juta.
Pada 2011, penjualan sepeda motor mencapai rekor 2,01 juta unit. Penjualan kembali naik pada 2012 menjadi 2,13 juta. Di tahun selanjutnya, penjualan turun menjadi 2 juta dan 1,7 juta tahun lalu.
"Tidak seperti 2011 dan 2012, pasar sekarang tidak memiliki dorongan baru seperti kenaikan upah nasional," kata Arunsaengroj. Ia juga memprediksi, jika ini terus berlangsung, pasar Thailand akan jenuh.
Meskipun demikian, di segmen motor gede dengan ukuran mesin lebih dari 400 cc, penjualan Honda tetap mengalami kenaikan. Sampai kurun semester pertama, penjualan moge Honda mencapai 9.796, naik sebesar 26 persen dibanding tahun lalu.
(rio/gst)
Pasar Lesu, Honda Thailand Pangkas Produksi
Produsen sepeda motor asal Jepang, Honda, berencana memangkas produksi di pabrik Samut Prakan, Thailand, sebanyak 2 - 3 persen.
diperbarui 29 Jul 2015, 11:06 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 11:06 WIB
Keenam moge tersebut adalah Honda NM 4 Vultus, Honda CBR 1000RR SP, Honda CBR 650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas
Geram, Menag Nasaruddin Minta Pelaku Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar Dihukum Berat
VIDEO: Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan Masih Berusaha Memadamkan Api dari Pesawat Jeju Air yang Tergelincir
Rusia Belum Niat Jadikan Bitcoin Cadangan Aset
Hati-hati Penipuan, BP3MI Kepri Imbau Warga Tak Tergiur Tawaran Kerja dengan Gaji Besar di Kamboja
10 Film Indonesia yang Masuk Jajaran 30 Best ASEAN Films of 2024 Versi Asian Movie Pulse
Top 3 Berita Bola: Manchester United Dapat Tawaran Barter Pemain yang Sadis dari Barcelona
OJK Gencar Awasi BPR/BPRS, Biar Gak Gulung Tikar
6 Pasangan Artis Ini Putus Cinta di 2024, Ada yang Sudah Temukan Pengganti Baru
Didorong Artificial Intelligence (AI), Saham Magnificent Seven Bakal Terus Moncer di 2025
VIDEO: Libur Nataru, Kawasan Wisata Kuta Bali Macet Parah
Angelina Sondakh Umrah Pertama Kali Bareng Keanu Massaid, Berharap Bawa Perubahan Positif