Liputan6.com, Hackensack - Seorang ibu meninggalkan anaknya di dalam sebuah mobil yang panas di salah satu pusat perbelanjaan di New Jersey, Amerika Serikat (AS). Tangisan anak membuat beberapa orang sadar dan segera menelepon polisi.
Dua orang polisi datang dan segera menyelamatkan anak malang tersebut. Kaca mobil dipecahkan, anak perempuan itu berhasil diselamatkan. Sebelumnya, orang-orang yang ada di sana juga coba menyelamatkannya, tetapi tidak berhasil.
Selang beberapa saat, ibu si anak datang. Setelah tahu apa yang terjadi, ia menggendong anaknya dan memberikannya air. Ia pun tidak lupa meminta maaf kepada orang-orang yang mengerumininya.
"Dia bisa saja meninggal!" kata salah satu opsir polisi. Polisi tidak peduli dengan alasan Lim-Kim meninggalkan anaknya di mobil.
Untungnya, anak tersebut cepat diselamatkan. Jika terlambat sebentar saja, mungkin lain ceritanya. Setelah perawatan di rumah sakit terdekat, ia pun pulang bersama ayahnya.
Meninggalkan anak di dalam mobil yang tertutup sangat berbahaya. Menurut data dari Safe Kids Worldwide, sejak 1998, lebih dari 600 anak di seluruh dunia meninggal karena serangan panas saat ditinggalkan di dalam mobil.
Pada suhu 40 derajat di dalam mobil, anak akan mengalami stroke panas yang meliputi pusing, disorientasi, serta kulit memerah. Hanya beberapa derajat lebih tinggi saja, maka fungsi organ utama mereka bisa gagal dan menyebabkan kematian.
(rio/sts)