Liputan6.com, London - Merestorasi kendaraan tua tentu dihadapkan dengan kondisi sulitnya mencari suku cadang. Biasanya, para mekanik memanfaatkan komponen bekas yang masih layak dipakai atau diserahkan kepada ahli restorasi untuk dibangun secara utuh.
Pilihan kedua ini rupanya yang diambil oleh keluarga Stuart Wallace, seorang pemilik Bentley keluaran 1928. Mobil ini ia beli pada 1962 saat masih mahasiswa. Saat itu, ia membelinya seharga 280 Pound Sterling atau sekira Rp 6 jutaan.
Menurut penuturan keluarganya, Wallacace memutuskan menyimpan mobil tersebut di garasi karena biaya perbaikannya yang sangat mahal.
Advertisement
Kecintaannya terhadap mobil klasik mendorong Wallace berniat membangkitkan kembali mobil yang hanya diproduksi sebanyak 8 unit di dunia tersebut. Namun sayangnya, upaya yang ia lakukan gagal dan kondisi mobil pun sudah dibongkar habis hingga seperti barang rongsokan.
Bea Wallace-Hartstone, selaku putri kandung Wallace berkonsultasi kepada William Medcalf ahli mobil klasik untuk mengenai kemungkinan mobil tersebut dibangkitkan. Rencana restorasi ini dilakukan oleh Wallace-Hartstone setelah ayahnya wafat.
"Dia tergila-gila dengan mobil. Ayah saya selalu bermain-main dengan mobil dan menyimpan komponen suku cadang dimana-mana," jelas Wallace-Hartstone seperti dilansir Telegraph, Senin (7/9/2015).
Sayangnya, kondisi komponen mobil tersebut telah tercerai berai. Komponen-komponennya bahkan telah berserakan di seluruh rumah setelah si empunya sempat membongkar mobil tersebut seperti dashboard dan headlamp yang berada di kamar tidur.
Setelah berbincang dengan Wallace-Hartstone, Medcalf pun setuju membeli mobil rongsokan tersebut seharga 800 ribu Pound Sterling atau sekitar Rp 17,3 miliar. Pria yang juga menjabat kepala koleksi Medcalf ini bersama dengan 12 tenaga ahli lainnya juga telah berhasil menemukan sebagian besar komponen asli pada mobil tersebut.
"Sebuah mobil empat penumpang Bentley beberapa waktu lalu terjual 800 ribu Pound Sterling di rumah lelang Bonhams," jelas Medcalf.
Diperkirakan, mobil ini nantinya bakal terjual jauh lebih mahal jika telah dibangun. Menurut estimasi, mobil ini bakal terjual setidaknya 1 juta Pound Sterling atau sekitar Rp 21,65 miliar.
(ysp/ian)