Liputan6.com, Jakarta - Ban merupakan komponen penting pada kendaraan. Namun, tahukah Anda mengapa ban diproduksi dengan warna hitam?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, warna hitam ini ternyata bukan sekadar wujud fisik semata.
Alkisah, dulu pernah dipasarkan ban dengan warna alami dari karet, yaitu putih. Kemudian Binney and Smith menemukan sebuah formula berupa bahan kimia karbon hitam dan dijual ke Goodrich Tire Company pada 1900-an. Sejak itu, karbon hitam terbukti secara signifikan dapat meningkatkan kualitas ban.
Dikatakan, ban yang dibuat dengan campuran karbon hitam terbukti punya ketahanan lebih, seperti meningkatkan 50 persen daya tahan terhadap abrasi karena gesekan dan mampu meningkatkan daya cengkram.
Selain itu, karbon hitam juga mampu mengalokasikan panas ke titik tertentu; sabuk dan tapak ban. Praktis, ini membuat kerusakan ban akibat panas bisa ditekan dan meningkatkan umur ban.
Selain punya kelebihan dalam hal teknis, warna hitam pada ban menciptakan kesan bersih dan polos ketibang ban karet berwarna putih. Meskipun, ban warna putih saat ini masih diniagakan. Pasarnya jelas, pecinta mobil-mobil klasik.
(fss/gst)