Liputan6.com, Wolfsburg - Volkswagen (VW) akhirnya merilis proposal perbaikan untuk 11 juta unit mobil yang terindikasi masuk dalam skandal Dieselgate. Proposal ini diserahkan pada Federal Motor Transport Authority Jerman dan telah disetujui.
Melansir Motor1, Kamis (26/11/2015), perbaikan yang dimaksud dilakukan untuk mesin Diesel empat silinder berkapasitas 1,6 liter dan 2,0 liter. Lantas, bagaimana perbaikan tersebut bekerja?
Pertama-tama, mobil yang dilengkapi dengan mesin TDI 1,6 liter akan dilengkapi dengan perangkat keras baru yang dinamakan `flow transformer`. "Alat ini dapat menenangkan aliran udara yang berputar di depan sensor massa udara dan akan meningkatkan akurasi pengukuran sensor," tulis mereka dalam pernyataan resmi.
Dijelaskan, sensor massa udara merupakan parameter yang sangat penting bagi manajemen mesin agar proses pembakaran bisa optimal.
Baca Juga
Selain itu, VW juga akan memperbarui perangkat lunak mesin. Mereka mengklaim seluruh proses perbaikan ini hanya memakan waktu kurang dari satu jam.
Sementara model yang ditanamkan mesin Diesel 2,0 liter hanya akan ditambahkan pembaruan perangkat lunak saja. AKibatnya, waktu perbaikan mesin 2,0 liter ini lebih cepat, yaitu sekira 30 menit.
VW mengatakan bahwa pembaruan ini didesain agar memastikan mesin mengeluarkan emisi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, tanpa efek yang merugikan performa atau konsumsi bahan bakar.
Solusi ini mencakup dari sebagian besar model yang terkena skandal. Model lain yang belum dijelaskan solusinya seperti mobil Diesel 1,2 liter, diprediksi akan segera dirilis akhir bulan ini.
VW menargetkan akan memulai penarikan pada Januari. Sebelum itu, mereka berjanji akan langsung menghubungi pelanggan.
(rio/sts)
Advertisement