Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Tanggung Jawab Siapa?

Kotoran dan Minyak Tanah Jadi Musuh Mesin Diesel

Pemilik mobil bermesin Diesel tetap harus hati-hati masalah kualitas bahan bakar.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Feb 2016, 06:04 WIB

Diterbitkan 07 Feb 2016, 06:04 WIB

Toyota All New Fortuner yang bermesin Diesel 2,4 liter (Foto: TAM)

Liputan6.com, Jakarta - Mesin Diesel kini mulai banyak digunakan pada mobil penumpang. Menyoal perawatan, mesin Diesel juga relatif mudah.

Meskipun demikian, pemilik mobil bermesin Diesel tetap harus hati-hati masalah kualitas bahan bakar. Solar yang jelek berpengaruh pada performa mobil.

Dadi Hendriadi, GM of Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan, minyak tanah sempat jadi musuhnya mesin Diesel. Kondisi ini terjadi beberapa tahun lalu ketika harga minyak tanah masih murah.

Solar dicampur minyak tanah itu pengaruhnya bisa lebih parah karena komponen bisa rusak. Cirinya akan terasa di pengendaraan yang jadi enggak enak," kata Dadi saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menjelaskan, di beberapa daerah sempat ditemui solar yang dicampur minyak tanah. Untuk saat ini, kualitas solar yang buruk bakal mempengaruhi performa.

"Solar stok lama di pom bensin (SPBU) bisa berhari-hari enggak diganti akan ada endapan macam-macam dan campur air. Ini jadinya nggak enak (saat dikendarai)," katanya.