Liputan6.com, Sentul Yamaha Indonesia terus bergerak agresif di awal tahun ini. Setelah meluncurkan Yamaha Aerox, Fino dan Xabre, giliran Mio Z yang dirilis pabrikan asal Jepang tersebut.
Dyonisius Beti, Executive Vice Presiden YIMM menyebut, Mio Z merupakan saudara kembar dari Mio M3 karena dibangun mengunakan platform yang sama. Bedanya model baru ini mengaplikasi ukuran ban yang lebih besar.
Baca Juga
"Mio series sudah punya history yang begitu terkenal di Indonesia dan tentunya sudah banyak penggemar. Dia (Mio Z) adalah saudara kembar Mio M3, tetapi ada beberapa ubahan dari warna dan lebih stabil karena menggunakan ban yang lebih lebar," katanya disela peluncuran Mio Z di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/3/2016).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Dyon ini mengatakan, untuk di wilayah Jakarta harga Mio Z dibanderol Rp 15,1 juta atau Rp 400 ribu lebih mahal dari Mio M3. Lalu bagaimana dengan target penjualannya?
"Target Mio Z di bulan pertama 50 ribu per bulan. Berdua (Mio Z dan Mio M3) kami targetkan 800 ribu unit per tahun," kata Dyon.
Menyoal target konsumen, ia menyebut ada sedikit perbedaan antara Mio M3 dengan Mio Z. Mio M3 lebih menyasar pada anak baru gede (ABG). "Segmen pasarnya sedikit berbeda, Mio Z wider. Lebih menyasar orang-orang lebih dewasa. Dengan ukuran ban yang lebih besar tingkat kestabilannya lebih tinggi," katanya.
Sebagai informasi, penjualan Mio Series sejak 2003 hingga saat ini sudah mencapai 10 juta unit.