Hasil Polling: Taksi Online Dipilih karena Layanan Nyaman

Dari 120 lebih pemilih, 35 persennya memilih taksi online karena layanan yang nyaman.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 03 Apr 2016, 10:26 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2016, 10:26 WIB
Grab dan Uber Terancam Diblokir, Bagaimana Nasib Layanan Serupa?
Uber dan GrabTaxi (chrisadas.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polling otomotif mengenai taksi online yang Liputan6.com buat pekan lalu sudah terlihat hasilnya. Dari 120 lebih pemilih, 35 persennya memilih taksi online karena layanan yang nyaman.

Sementara 33 persen lainnya memilih lantaran mudah untuk mengaksesnya. 26 persen lainnya pilih taksi berbasis aplikasi karena merasa seperti punya sopir dan naik mobil sendiri. Sedangkan 6 persen lainnya memilih dengan alasan lebih aman.

Sebagaimana diketahui, layanan taksi online seperti Uber dan Grab jadi fenomena baru khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Mereka jadi alternatif pilihan konsumen di tengah minimnya kualitas layanan transportasi publik.

Untuk mengakses kedua layanan ini, konsumen perlu menggunakan gawai berbasis iOS atau Android. Aplikasinya bisa diunduh di toko aplikasi dua platform itu.

Contohnya Uber, ia menyediakan dua layanan utama Uber X dan Uber Black. Uber X merupakan layanan taksi yang menggunakan mobil MPV, hatchback, juga sedan. Sementara Uber Black, armadanya merupakan mobil-mobil premium seperti Toyota Alphard.

Menariknya, layanan taksi online ini menjanjikan tarif yang lebih murah dibandingkan taksi konvensional.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya